Cara memasang roster beton sebagai lubang angin ternyata cukup mudah. Pelajari caranya di sini, yuk!
Dewasa ini, penggunaan roster beton tengah banyak diminati karena menawarkan banyak manfaat.
Selain bisa memberikan tampilan visual yang lebih menarik pada fasad hunian, roster juga bisa menjadi jalur udara.
Roster bisa diaplikasikan dengan berbagai cara, bisa sebagai ventilasi di atas pintu atau jendela hingga dijadikan dinding roster.
Berbicara soal ventilasi, dinding roster pun juga bisa berperan sebagai ventilasi sekaligus sumber cahaya.
Dengan demikian, ruangan di dalam rumah akan memiliki sirkulasi udara yang lebih baik serta lebih terang tanpa menggunakan lampu tambahan.
Tertarik untuk mempelajari cara memasang roster beton? Berikut ini cara-cara yang bisa kamu ikuti!
Cara Memasang Roster Beton yang Benar
1. Tentukan Perencanaan Pola
Sebelum memulai proses pemasangan roster beton, pertama-tama kamu harus membuat perencanaan pola terlebih dahulu.
Roster bisa dipasang dengan pola yang beraneka ragam dan juga bisa disesuaikan dengan bentuk roster yang dipilih.
Perencanaan pola ini juga berlaku ketika kamu ingin menyusun roster beton sebagai dinding lubang angin.
2. Ukur Bagian yang Akan Dipasang Roster
Setelah menentukan pola yang diinginkan, lakukan pengukuran pada bagian yang akan dipasang roster.
Proses pengukuran ini sangat penting, sebab berperan sebagai penentu terhadap jarak penempatan roster yang akan dipasang.
Agar hasilnya lebih presisi, kamu juga bisa mencoba metode pengukuran menggunakan waterpass.
3. Tarik Tali Benang Khusus untuk Roster
Cara memasang roster beton bisa dilakukan menggunakan tali agar prosesnya mudah dan hasilnya lurus, rapi, dan presisi.
Secara umum, proses ini tidak jauh berbeda dengan cara memasang batu bata.
Tarik tali benang sesuai dengan pola yang kamu inginkan dan pastikan benang tersebut sudah benar-benar lurus.
Benang ini berfungsi sebagai garis acuan dalam cara memasang roster beton.
Oleh karena itu, jika pemasangannya tidak lurus, maka kemungkinan besar roster beton yang dipasang juga tidak akan tepat.
4. Proses Chipping
Sebelum memasang roster beton, kamu perlu melakukan chipping atau sedikit merusak bagian dinding yang akan dipasang roster beton.
Hal ini sangat penting dilakukan agar semen yang digunakan untuk memasang roster beton bisa merekat sempurna.
5. Pemasangan Roster Beton
Ada beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan dalam cara memasang roster beton, di antaranya sebagai berikut:
Setelah alat dan bahan tersebut siap, buatlah adonan semen sebagai perekat roster beton.
Susun roster beton sesuai pola yang diinginkan dengan mengikuti tali benang yang sudah dipasang.
Rekatkan setiap susunan roster beton menggunakan adonan semen yang sudah disiapkan.
Setelah semua roster terpasang, bersihkan sisa semen pada bagian nat menggunakan kape.
Buat adonan semen putih, lalu masukkan pada bagian nat roster beton yang sudah terpasang.
Ampelas roster beton yang sudah diberi nat semen putih agar hasilnya rapi.
6. Pengecatan
Proses pengecatan ini bersifat opsional, sebab kamu bisa membiarkan roster yang sudah dipasang tanpa perlu dicat.
Namun jika kamu ingin mengecat roster, kamu memerlukan alat semprot cat supaya hasilnya lebih maksimal.
Cara pengecatan roster pun cukup mudah. Cukup siapkan cat sesuai dengan kebutuhan dan aplikasikan dengan alat semprot cat.
Untuk jenis cat yang digunakan, kamu bisa menggunakan cat eksterior bangunan.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Mustika Park Place!
**sumber gambar: YouTube/OMAHBATA OFFICIAL
Artikel ini bersumber dari www.99.co.