RedaksiHarian – Konsultan keuangan, Roy Shakti menekankan bahwa korban pinjaman online (Pinjol) kesulitan menyelesaikan utangnya karena terlalu malas. Padahal jika berusaha, pasti utang tersebut bisa dilunasi.

Dia menuturkan bahwa korban harus menggunakan kesempatan selama tubuh masih sehat. Dia juga mengingatkan agar jangan jadi pengemis online dengan meminta-minta melalui pesan pribadi (DM).

“Intinya apa? Pergunakan. Selama tanganmu masih bisa bebas bergerak, kakimu masih bebas melangkah, pikiranmu masih bebas, kesempatan cari uang itu banyak zaman sekarang ini,” kata Roy Shakti dalam video yang diunggah pada 29 Desember 2021.

ADVERTISEMENT

“Jangan jadi pengemis online, masih sehat, masih seger buger, jadi pengemis online minta-minta di DM. Gimana caranya? Gojek bisa, banyak cara. Kembali pada anda, tinggal Anda dan niat enggak? tapi memang dasarnya kalau orang males ya susah,” tuturnya.

“Satu hal yang tak ada obatnya itu males, akhirnya jadi pengemis online, ikut money game, itu kan orang-orang males,” ujarnya menambahkan.

Roy Shakti membeberkan cara menyelesaikan utang bagi masyarakat yang terlilit pinjaman online. Dia menuturkan, hanya ada satu cara dalam menyelesaikan permasalahan utang tersebut.

Pakar kartu kredit dan pinjaman untuk pengusaha itu menuturkan bahwa korban pinjol perlu mengingat satu hal ketika akan menyelesaikan utang pinjol . Dia menyarankan agar pembayaran utang tersebut jangan dilakukan dengan cara menyicil.

“Sudah, lebih baik macetin dulu, hadepin debt collector dulu, nanti dinego. Intinya apa? Lebih baik uang itu anda kumpulin untuk bayar pokok aja. Sebar data, sebar apa, biarin lah sudah, malu malu dikit sudah terlanjur, enggak apa-apa,” ucap Roy Shakti dalam video yang diunggah 29 Desember 2021.

Akan tetapi, saran itu hanya solusi untuk menghadapi pinjaman yang macet. Namun, bagaimana cara agar utang pinjol tersebut bisa dibayar?

“Solusi bayar cuma satu, tingkatkan penghasilan. Ya anda harus meningkatkan penghasilan, mulai anda kerja lah. Nah kalau kerja, kalau berbicara meningkatkan penghasilan, tiap orang beda-beda. Kapasitasnya seperti apa, kemudian kerjanya beda-beda, tapi fokusnya adalah untuk berpikir pada diri sendiri ‘Gimana ya saya bisa meningkatkan penghasilan supaya saya bisa nyelesaikan utang ini?’. Bukan nyari utang untuk bayar utang ,” kata Roy Shakti.

“Fokus cari kerjaan, jangan takut ‘Pak, kalau nggak dibayar nanti bunganya akan terus (naik)’, jangan takut bunga berbunga, kredit yang tanpa jaminan, selama kamu punya pokoknya aja, kamu bertahan nego untuk bayar pokok, pasti bisa,” tuturnya.

“Jadi nggak perlu mikirin bunga, denda, dan lain-lainnya, itu urusan nanti. Selama anda fokus di pokoknya, nanti anda nego bertahan di pokok, pasti dikasih,” ujarnya menambahkan.

Roy Shakti juga menyoroti bagaimana para korban yang terlilit pinjol kebanyakan justru melakukan jurus ‘gali lobang, tutup lobang’. Mereka memilih untuk meminjam ke pinjol lain untuk melunasi utangnya.

“Makanya saya menyarankan mumpung Anda belum banyak (pinjaman), lebih baik kalau pinjol satu bermasalah enggak bisa bayar, ya udah cut loss dulu, enggak usah dibayar dulu. Kita fokus di nego harga, ada uang di pokok nanti dinego, beres kok. Pasti bisa, saya jamin pasti bisa,” tuturnya.

“Jadi jangan takut, karena apa? ketakutan anda dengan bunga-berbunga malah menuntun Anda ke dalam jurang yang lebih dalam. Anda apply pinjol untuk bayar pinjol , apply utang untuk bayar utang , itu yang jadi masalah,” ucap Roy Shakti menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Roy Shakti, Sabtu 1 Juli 2023.***