RedaksiHarian – Pada Kamis (27/7), Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengharapkan BPJSKesehatan menanggung biaya penggunaan obat herbalpeserta Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Menteri Agama mengapresiasi kinerja petugas haji.
Selain itu, ada warta mengenai penanganan perkara Pondok Pesantren Al Zaytundan dampak penyitaanBenteng Vastenburg Solo yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito berharap produk obat herbal dapat masuk ke daftar obat dalam layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pembiayaannya bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut kinerja petugas haji tahun 2023 melampaui ekspektasi dan menyampaikan apresiasi kepada semua yang bertugas melayani jamaah Indonesia di Tanah Suci.”Para petugas ibadah haji tahun ini bisa menangkap keinginan pemerintah melalui Kemenag, bahkan melampaui ekspektasi,” katanya.
Kementerian Agama (Kemenag) masih menunggu pelimpahan tugas dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk menangani santri di Pondok Pesantren Al Zaytundi Indramayu, Jawa Barat.”Kami akan menerima pelimpahan seperti apa tugasnya yang diberikan kepada kami,” kataMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) selaku yayasan pengelola Ma’had Al Zaytun menegaskan bahwa Panji Gumilang tidak dapat dipisahkan dari Ma’had Al Zaytun.”Dalam menjelaskan Panji Gumilang dengan karyanya, yaitu Ma’had Al Zaytun, tidak dapat dipisahkan,” kata Anggota Pembina YPI Abdul Halim.
Pemerintah Kota Surakarta berharap penyitaan Benteng Vastenburg Solo oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat tidak mengganggu kegiatan budaya masyarakat.”Saya berharap nanti pemenang lelang masih memberikan akses untuk beraktivitas dan berkreasi di situ,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Aryo Windyandoko.