Rasa sedih pasti datang ketika melihat kucing peliharaan mati. Sebagian orang percaya, kematian hewan satu ini bisa menjadi pertanda sesuatu. Lantas, kucing peliharaan mati pertanda apa?
Kucing merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan peliharaan di rumah. Tingkahnya yang lucu membuat kucing diminati banyak orang.
Untuk kucing peliharaan, umumnya bisa berusia hingga 14-20 tahun jika perawatannya benar.
Lalu, ada fakta yang belum diketahui banyak orang mengenai kucing.
Salah satunya alasan kucing pergi menjauhi majikannya sebelum mati.
Seorang majikan tentu akan sangat bersedih dan patah hati jika harus ditinggal mati oleh kucing kesayangannya.
Namun bagi sebagai orang, kejadian seperti ini dianggap sebagai sebuah pertanda.
Entah itu pertanda datangnya kabar buruk bagi si majikan atau sebaliknya.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut arti di balik kematian seekor kucing.
Kucing Peliharaan Mati Pertanda Apa? Ini Sejumlah Artinya
1. Hilangnya Rezeki
Sebagian orang percaya bahwa ketika ditinggal kucing peliharan mati maka akan kehilangan rezeki.
Sederhananya, disaat merawat kucing ada rezeki yang dititipkan Allah SWT kepada kita untuk merawat dan ngasih makan kucing.
Ketika si kucing mati maka rezekinya pun terhenti. Artinya rezeki kita tidak benar-benar hilang, tetapi hanya berkurang.
2. Ada Makhluk Astral Jahat di Rumah
Kematian kucing peliharaan diyakini oleh sebagian orang sebagai pertanda adanya makhluk astral jahat di rumah.
Mitos ini muncul karena kucing dipercaya bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh manusia biasa.
Namun, ada juga yang meyakini bahwa kematian kucing peliharaan bisa menetralisir aura jahat di rumah.
3. Kekosongan Hati
Tingkah laku kucing peliharaan selama hidup menjadi kenangan indah bagi si pemiliknya.
Ketika ditinggalkan oleh si kucing, maka majikan akan merasa sangat kehilangan.
Perasaan kehilangan itulah yang menjadi kekosongan hati untuk beberapa waktu ke depan.
4. Keluarga jadi Berantakan
Ada juga yang menyebutkan bahwa kematian kucing peliharaan bisa menjadi awal terjadinya pertengkaran di sebuah rumah.
Diketahui, selama ini kucing dianggap sebagai hewan keberuntungan. Ketika mati, otomatis keberuntungan pun akan menghilang.
Selain itu, kucing pun menjadi media hiburan. Nah, kematian hewan ini bisa saja membuat keharmonisan sebuah keluarga terganggu.
5. Kesialan
Sebagian orang percaya bahwa kucing mati yang tidak dikuburkan bisa membawa kesialan.
Untuk mengatasi hal tersebut, kucing harus dikubur dan didoakan agar tenang di alam sana.
Akan tetapi secara logika, bangkai kucing yang dibiarkan begitu saja tanpa dikubur akan menyebarkan bau menyengat serta dapat menimbulkan penyakit.
Cara Menguburkan Kucing Peliharaan Mati
1. Cari Lokasi yang Tepat
Langkah pertama sebelum menguburkan kucing peliharaan yang mati adalah cari lokasi yang dekat rumah.
Pastikan cukup jauh dengan lokasi sumur air tanah guna menghindari pencemaran.
2. Buat Lubang Kuburan
Selanjutnya, buat lubang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 2 kali tinggi si kucing.
Untuk kedalaman minimal 30 cm atau bisa dibuat lebih dalam lagi.
3. Beri Alas untuk Bangkai Kucing
Sebelum memasukkan bangkai kucing ke dalam lubang, berikan alas berupa dedaunan yang masih segar.
Hal ini bisa meminimalis timbulnya bau tak sedang yang keluar dari bangkai kucing.
4. Timbun dan Padatkan Tanah
Setelah itu, timbun dan padatkan tanah di sekitar lokasi tersebut.
Pastikan menimbun dengan benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap setelah beberapa hari kemudian.
5. Taburkan Bunga
Terakhir, bisa memberikan taburan bunga atau kerikil sebagai tanda lokasi jasad si kucing.
Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah menemukan lokasi makam si kucing.
***
Nah itu dia, ulasan mengenai kucing peliharaan mati sebagai pertanda apa.
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak juga informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah asri di Bogor? Golden Hills bisa jadi opsi terbaik untuk dipilih.
Yuk, kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.