RedaksiHarian – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang ada di lembaga tersebut dengan mengirimkan pegawainya untuk mengikuti Short Course (kuliah singkat) di Western Sydney University, Australia.

“SDM itu bicara tentang investasi, untuk itu saya ingin shortcourse ini dapat menggerakkan perubahan,” ujar Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal di Jakarta, Selasa.

Faisal mengatakan bahwa shortcourse ini merupakan salah satu fokus utama untuk meningkatkan SDM Kementerian Agama, khususnya dalam hal profesionalisme dan efektivitas kinerja Itjen.

Ia berharap melalui peningkatan kompetensi pegawai, Itjen dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk mendukung pencapaian tujuan strategis Kementerian Agama, yaitu mewujudkan tata kelola yang baik dan optimal dalam bidang agama.

Ia menjelaskan sebanyak 15 pegawai yang terdiri atasauditor, tim kepegawaian, humas, dan perwakilan dari Biro Perencanaan dan Kepegawaian Setjen Kemenag dikirimkan untuk mengikuti kuliah singkat tersebut.

Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari shortcourse ini diharapkan memberikan dampak positif dalam menjalankan tugas-tugas Itjen yang strategis di masa depan.

“Keterlibatan tim Setjen merupakan bentuk kolaborasi yang sudah dimulai. Semoga virus peningkatan SDM dengan shortcourse ini, dapat ditularkan sebagai virus perubahan,” kata Faisal.

Senada dengan Faisal, Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Itjen Kemenag Nurul Badruttamam mengatakan bahwa shortcourse ini merupakan langkah konkrit dari Human Capital Management System.

Shortcourseini merupakan tindak lanjut dari hasil asesmen untuk meningkatkan kapasitas SDM Itjen,” kata dia.

Shortcourseini, kata dia, digelar secara komprehensif dan mendalam dengan bahasan mengenai kolaboratif manajemen publik. Pada momentum tersebut, peserta mendapatkan pemahaman tentang konsep kebijakan publik, manajemen, hukum, hingga prinsip-prinsip dasar kolaborasi.