Soeharto sempat datang ke Banyuwangi dan tinggal di kamar sederhana berukuran 2,5 x 2,5 meter persegi. Penasaran seperti apa potret kamar tersebut? Simak ulasannya lewat artikel berikut ini.
Dibandingkan tempat-tempat lain yang pernah disinggahi oleh Soeharto, terdapat satu kamar yang jarang terekspose dan menjadi saksi bisu kunjungan Presiden Indonesia ke-2 itu ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Lokasi bangunan tersebut berada di Balai Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, yang kini bersulih menjadi sebuah kantor.
Akan tetapi, kamar di kantor tersebut masih terjaga dan bangunannya cenderung terawat kendati di beberapa area tampak cat dinding yang mengelupas.
Melansir detik.com, kedatangan Soeharto ke Banyuwangi kala itu tidak terduga sehingga membuat warga kaget.
“Saya masih ingat, Pak Harto datang ke sini pada tahun 1972,” ucap Jafar, saksi hidup kunjungan Soeharto ke Desa Tapanrejo, Banyuwangi.
Sementara itu, saksi lainnya bernama Dasimin turut mengisahkan bahwa Pak Harto rela tinggal di kamar sederhana dengan segala keterbatasan.
Lantas, seperti apa potret kamar tersebut?
4 Potret Kamar Soeharto di Banyuwangi
1. Kamar Sederhana Ukuran 2,5 Meter Persegi
Menilik bangunan kamar yang sempat dijadikan tempat istirahat Soeharto ketika berkunjung ke Banyuwangi, ukurannya tergolong sempit.
Selain itu, ventilasi udara pun sangat minim dan hanya terdapat di area sekitar ranjang.
Dengan cat dinding putih yang mulai mengelupas di sana-sini, penampakan kamar terlihat bergaya khas zaman dulu.
2. Foto Soeharto dan Try Sutrisno
Salah satu anak Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, pernah berkunjung ke kamar ayahnya pada 2018 silam.
Kala itu, tampak tidak banyak perubahan yang terjadi pada kamar tersebut, salah satunya terlihat dari foto Soeharto dan Try Sutrisno yang tetap ada sejak dulu.
Dalam kunjungannya itu Tommy berpesan agar warga selalu merawat kamar tempat singgah ayahnya dan memperjuangkan semangat yang telah dibangun.
“Saya sampai juga di sini dan melihat kondisinya memang sama dengan yang dulu. Saya lihat dari foto dulu di tahun 1972,” kata Tommy pada 2018 dikutip dari detik.com.
3. Ranjang yang Terawat Hingga Kini
Melihat secara spesifik ranjang atau tempat tidur Soeharto kala itu, dominasi warna cokelat pada seprai berpadu dengan furnitur berbahan kayu warna hitam.
Ukuran kasur sangat sempit jika melihat peruntukan bagi orang penting seperti Soeharto.
4. Lampu Minyak Kuno
Masih di area kamar tidur, terdapat lampu minyak klasik yang tersimpan dengan baik tepat di sisi kasur.
Konon, barang-barang yang ada seperti kursi dan lampu minyak kuno ini tidak berubah alias sama dengan saat ketika Soeharto menginap.
“Barang-barang yang pernah dipakai Pak Harto terus kami rawat sebagai wujud rasa hormat kami pada beliau,” ucap Kepala Desa Tapanrejo, Suyatmojo.
***
Itulah potret kamar Soeharto di Banyuwangi yang jarang tersorot, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Yuk, kunjungi 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satunya seperti Grahawangi City View yang berada di kawasan strategis Bandung.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.