2 menit

Rumah susun khusus sedikit berbeda dengan rumah susun yang kita kenal secara umum. Apa saja fungsi, tujuan, dan syarat mendirikannya? Simak ulasan lengkapnya di sini!

Sahabat 99, pernah mendengar istilah rumah susun khusus?

Rumah susun jenis ini berbeda dengan rumah susun lainnya seperti rumah susun sewa, rumah susun milik, rumah susun negara, atau rumah susun komersil.

Kira-kira, apa yang membedakan rusun khusus dengan rumah susun lainnya?

Pengertian Rumah Susun Khusus

Rumah susun khusus digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih spesifik.

Melansir pug-pupr.pu.go.id, rumah susun khusus adalah rumah susun yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan khusus.

Misalnya, korban bencana, industri buruh, masyarakat yang berada di perbatasan negara, nelayan pesisir pantai, warga lanjut usia, hingga penyandang disabilitas.

Hal ini senada dengan tujuan Kementerian PUPR yang senantiasa memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang layak.

Fungsi Rumah Susun Khusus

rumah susun khusus

sumber: bisnis.com

Secara fungsi, rusun khusus merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan sosial saat terjadi bencana alam.

Adapun bencana alam yang dimaksud memiliki cakupan yang cukup luas seperti banjir, kebakaran di suatu daerah, tsunami, gempa, dan lain sebagainya.

Umumnya, jenis rumah susun ini dibuat dalam keadaan darurat atau sebagai kepentingan sosial yang bertujuan bagi kesejahteraan masyarakat.

Tujuan Pembangunan

Salah satu tujuan pembangunan rumah susun adalah memecahkan masalah terkait kebutuhan hunian di lokasi padat penduduk, terutama wilayah perkotaan.

Meski sekilas nyaris sama, tujuan rumah susun khusus meliputi sebagai berikut:

  • Membantu masyarakat dalam keadaan darurat guna menyediakan kelayakan hidup termasuk air bersih, tempat istirahat yang nyaman, dan lingkungan yang sehat
  • Menyediakan tempat tinggal yang layak bagi penderita dengan keterbatasan fisik
  • Mempermudah pekerjaan masyarakat yang tidak mempunyai tempat tinggal layak
  • Memenuhi kebutuhan sosial penghuni serta ekonomi masyarakat, khususnya untuk orang dengan penghasilan rendah
  • Menciptakan komunitas tersendiri yang berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat secara umum
  • Mencegah timbulnya permukiman yang kumuh dan tak layak huni
  • Sebagai salah satu tempat pembelajaran yang baik bagi masyarakat berkebutuhan

Syarat Pembangunan

rumah susun

sumber: kibrispdr.org

Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011, pembangunan rusun khusus mesti memiliki sejumlah syarat.

Hal ini berlaku untuk rusun khusus baik yang dibangun oleh swasta maupun pemerintah.

Apa saja?

  • Dibangun di atas tanah hak milik, hak guna bangunan atau hak pakai atas negara, hak guna bangunan atau hak pakai di atas pengelolaan
  • Penggunaan lahan tanah wakaf
  • Bisa berupa memanfaatkan lahan tanah yang dimiliki negara atau pemerintah daerah
  • Dapat berupa pinjam-pakai atau sewa dalam penguasaan tanah rusun khusus

Selain itu, ada pula perbedaan rusun khusus dan hunian khusus yang mesti kamu ketahui.

Bangunan rusun khusus hampir sama dengan hunian susun pada umumnya, yakni bertingkat tinggi.

Sementara itu, bangunan rumah khusus bisa dikatakan sama dengan bangunan rumah yang umum kita temui.

Contoh Rusun Khusus

1. Rusun Khusus Isolasi

Melansir berbagai sumber, rusun khusus isolasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 bagi masyarakat yang sempat dimanfaatkan berada di Kabupaten Lampung Selatan.

Rusun ini menggunakan sistem pinjam-pakai sementera.

2. Rumah Susun Muara Angke

Pemprov DKI dikabarkan bakal merelokasi warga di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, ke rumah susun yang selesai dibangun.

Hal ini dikarenakan warga di wilayah tersebut kerap mengalami banjir rob.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, Sahabat 99.

Pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu sedang mencari rumah di sekitar Bandung, bisa jadi The Billabong Soeta adalah pilihan yang tepat.

Cek selengkapnya di www.99.co/id.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.