RedaksiHarian – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membagikan daging hewan kurban kepada masyarakat termasuk Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pada Idul Adha 1444 Hijriah.

“Semua daging kurban diberikan kepada fakir miskin, masyarakat yang terdata dan para PJLP Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Munjirin mengungkapkan, ada sebanyak 134 sapi dan 138 kambing yang disalurkan ke sejumlah lokasi seperti kecamatan dan kelurahan.

Selain itu, lanjut dia, juga akan disalurkan ke sejumlah pondok pesantren, rumah tahfidz dan panti asuhan serta masjid.

Sebanyak 52 dari 134 sapi serta 58 dari 138 kambing dan domba itu disembelih di Masjid Darul Jannah, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

“Daging-daging kurban ini juga akan kami salurkan kepada warga korban kebakaran di Pela Mampang dan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni),” katanya.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Sayid Ali menuturkan daging hewan kurban dikemas menggunakan keranjang anyaman bambu beralaskan daun jati (bongsang) agar lebih ramah lingkungan.

“Semua daging kurban dibagi rata dengan menggunakan dua ribu bongsang untuk lebih mudah dibagikan kepada masyarakat,” ujar Sayid.

Menurut dia, selaku ketua panitia dalam kegiatanpemotongan hewan kurban itu, tahun ini pemotongan hewan kurban di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) meningkat dari tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan dalam jumlah hewan kurban yang diamanahkan untuk disembelih oleh kami,” katanya.

Adapun hewan kurban yang disembelih telah melalui tes kesehatan oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP)Jakarta Selatan.

Terlebih, higienitas juga terjaga dengan menggunakan peralatan khusus, yakni kandang besi yang dilengkapi sistem katrol.

“Tim jagal berhasil menyembelih sebanyak 52 sapi hanya dalam waktu kurang dari delapan jam,” katanya.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berharap semakin banyak lagi masyarakat yang berkurban untuk tahun berikutnya.