RedaksiHarian – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun mengatakan investor pasar modal di Sulut tumbuh 28,92 persen hingga posisi April 2023.
“Kinerja industri pasar modal di Provinsi Sulut posisi April 2023 tumbuh positif yang tercermin dari meningkatnya jumlah Single Investor Identification (SID) sebesar 28,92 persen (YoY) menjadi sebesar 79.901 dari 61.979 pada posisi yang sama tahun lalu,” kata Winter, di Manado, Senin.
Winter mengatakan pertumbuhan investor ini sebesar 0,74 persen dari total SIDnasional yang tercatat sebanyak 10.814.306.
Peningkatan tersebut, katanya pula, berasal dari peningkatan jumlah nasabah SID Saham sebesar 18,75 persen menjadi 33.867 dari 28.519 secara YoY.
Kemudian, katanya lagi, peningkatan SID Reksa Dana sebesar 40,45 persen menjadi 5.698 dari tahun sebelumnya YoY hanya 4.057.
Namun demikian, kata dia pula, total nilai transaksi saham dan nilai kepemilikan saham masing-masing turun sebesar 71,19 persen dan 12,26 persen secara YoY yang disebabkan oleh berbagai dinamika ekonomi domestik dan global.
Sementara itu, secara year to date, pertumbuhan industri pasar modal juga mengalami peningkatan yang tercermin dari meningkatnya jumlah SID sebanyak 4.858 SID atau sebesar 6,47 persen.
Hal tersebut berasal peningkatan SID Saham, SID Reksa Dana, Nilai Transaksi Saham, dan Nilai Kepemilikan Saham masing-masing sebesar 5,20 persen, 12,12 persen, 14,22 persen, dan 8,62 persen.
SIDmerupakan nomor tunggal identitas investor pasar modal Indonesia yang diterbitkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). SID ini menjadi sebuah tanda pengenal sebagai investor di pasar modal Indonesia.