RedaksiHarian – Mata uang renminbi (RMB) China atau yuan mencatatkan kenaikan dalam porsi pembayaran global pada Mei 2023, menurut sebuah laporan.
Porsi global RMB naik dari 2,29 persen pada April menjadi 2,54 persen pada bulan lalu, menurut Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT), penyedia layanan perpesanan keuangan global. RMB masih menjadi mata uang paling aktif kelima.
Pada Mei, nilai pembayaran RMB naik 20,38 persen dari satu bulan sebelumnya.
Sementara secara umum, semua mata uang pembayaran naik 8,75 persen.
Dalam hal pembayaran internasional tidak termasuk zona euro, RMB menempati peringkat keenam dengan porsi 1,51 persen.
Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China merupakan pasar terbesar untuk transaksi RMB lepas pantai, mencakup 73,48 persen, diikuti oleh Inggris sebesar 5,17 persen dan Singapura sebesar 3,84 persen, menurut laporan itu.