RedaksiHarian – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dirinya sedang menjadi saksi nikah saat Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, menelepon soal keluhan pedagang pada Sabtu (26/4).
Ganjar Pranowo menelepon Heru usai dirinya melakukan blusukan di Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara pada Sabtu (24/6).
“Enggak diangkat,saya kan lagi jadi saksi akad nikah,” kata Heru saat ditemui usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin.
Heru mengaku bahwa permasalahan yang ingin disampaikan Ganjar itu sudah dikomunikasikan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono dan PD Pasar Jaya.
Heru juga menolak kalau komunikasi tersebut dianggap cawe-caweyang berhubungan dengan kontestasi politik jelang Pemilu 2024.
“Saya kan enggak komunikasi, enggak tau saya, tanya dong dia. Kalau yang lain saya enggak tau,” kata Heru sambil melempar senyum kepada awak media.
Dalam kesempatan sebelumnya, Ganjar Pranowomelakukan blusukandi Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara pada Sabtu (24/6).
Dia berkeliling di dalam Pasar Anyar Bahari sambil sesekali menyapa pedagang.
Ganjar juga menerima keluhan saat dia sarapan dan berbincang dengan para pedagang usai blusukan tersebut.
Saat itu, seorang pedagang menghampiri Ganjar dan mengeluhkan pasar yang sepi karena kalah dengan penjualan daring. Pedagang itu juga mengeluhkan soal biaya retribusibulanan yang dinilai cukup memberatkan.