RedaksiHarian – Pesohor legenda India Amitabh Bachchan bekerja sama dengan studio, agregator, dan platform monetisasi IP digital Ikonz untuk visualisasi dirinya dengan menggunakan AI generatif.
AI (Artificial Intelligence) generatif adalah jenis sistem kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan teks, gambar, atau media lain sebagai respons terhadap permintaan. Contohnya, yakni ChatGPT dan Bing Chat yang populer digunakan saat ini.
“Ini adalah hari yang penting bagi Ikonz karena simbolisme sejati nama kami berasal dari ikon Amitabh Bachchan yang bergabung bersama kami,” kata pendiri dan pemilik di Ikonz Abinav Varma Kalidindi, seperti dilansir Variety, Senin.
Kalidindi bersama Ikonz dan Bachchan juga akan memanfaatkan kekuatan AI generatif untuk menciptakan pengalaman imersif yang melampaui batas fisik. Dengan teknologi canggih yang mereka miliki, penggemar akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan aktor favorit mereka tidak seperti sebelumnya.
Kerja sama tersebut nantinya digunakan untuk menangkap atribut ikoniknya dan memberikan pengalaman kepada penggemar secara global. Saat diluncurkan pada akhir tahun 2023, penggemar di India dapat berinteraksi langsung dengan Bachchan di berbagai lokasi.
Bachchan pun mengatakan ia tertarik dengan teknologi saat ini dan senang menjadi bagian dari dunia futuristik AI. Oleh karena itu, ia sepakat bekerja sama dengan Ikonz untuk memulai dunia metaverse yang baru.
“Saya tertarik dengan cara teknologi berkembang dan kecepatan inovasi baru muncul di seluruh dunia, salah satunya adalah AI generatif,” kata Bachchan.
Sebelumnya, perusahaan Ikonz telah bekerja sama dengan dengan penerbit komik dan novel grafis di India Amar Chitra Katha, Tinkle dan Chacha Chaudhary. Mereka memiliki visi untuk “menyatukan teknologi canggih dan ikon budaya untuk menciptakan era baru hiburan interaktif.”
Ikonz juga didukung oleh investor, termasuk Village Global, yakni sebuah firma modal ventura yang didukung oleh Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, Bill Gates dan Reid Hoffman. Ikonz juga telah menerima investasi dari Woodstock dan Polygon dan dari bintang “Baahubali” Rana Daggubati serta Anthill Ventures dari Prasad Vanga.