RedaksiHarian – Platform sosial commerce SaaS omnichannel SleekFlow merangkul Microsoft untuk menghadirkan manajemen layanan pelanggan yang terintegrasi dengan Chat GBT-4 melalui SleekFlow AI.
Dengan Chat GBT-4 dari Microsoft, maka manajemen layanan pelanggan SleekFlow mampu menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis dengan tetap terpersonalisasi seperti balasan pesan dari manusia.
Dengan meluncurkan SleekFlow AI ini, startup asal Hong Kong itu menjadi yang pertama sebagai independent software vendor (ISV) yang menyediakan layanan software menggunakan Azure OpenAI di Hong Kong secara resmi.
Chatbot AI WhatsApp dari SleekFlow yang berkolaborasi dengan Chat GPT-4 ini menawarkan rekomendasi yang dipersonalisasi, serta mampu menciptakan percakapan alami yang lebih baik ke konsumen. Bahkan, fitur baru SleekFlow ini juga bisa menyesuaikan tata bahasa jawaban dengan sektor bisnisnya.
Jadi, fitur Sleekflow yang diintegrasikan dengan model GPT-4 Azure OpenAI dari Microsoft ini akan mampu menanggapi pertanyaan umum pelanggan dengan cepat. Bahkan, fitur ini juga bisa merekomendasikan produk atau layanan yang telah dipersonalisasi.
Kecerdasan buatan dalam fitur SleekFlow ini memberikan tanggapan dengan andal karena menggunakan basis pengetahuan yang disediakan sebagai sumber informasi utama.
Founder & CEO SleekFlow Henson Tsai mengatakan kerja sama dengan Microsoft untuk pengembangan SleekFlow AI itu juga didukung statusnya sebagai managed partner Microsoft yang resmi. Lewat kerja sama dengan Microsoft ini, SleekFlow bisa mengimplementasikan layanan barunya itu tanpa hambatan.
“Dengan layanan terbaru SleekFlow AI ini, kamu bekerja sama juga dengan beberapa konsumen setia. Mereka pun telah memasukkan data internal yang digunakan untuk melatih Chat-GPT 4 agar lebih terpersonalisasi lagi hingga operasional bisnis yang bisa lebih efisien,” katanya dalam pernyataan pers, Senin.
Fitur SleekFlow AI yang terintegrasi dengan chat-GPT ini memiliki empat kelebihan utama, yakni membangun knowledge-base yang luas, merekomendasikan solusi atas pertanyaan sulit yang tak terprediksi, menulis dengan struktur bahasa yang lebih baik, dan merangkum percakapan panjang menjadi catatan singkat.
Henson mengungkapkan bahwa ke depannya, SleekFlow AI akan terus dikembangkan dengan target industri seperti, asuransi, kecantikan, dan banyak lagi. Harapannya, keberadaan Sleekflow AI bisa mendorong efisiensi dalam strategi customer engagement serta meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen.
“Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk mengembangkan solusi manajemen bisnis internal. Seperti, mempermudah pelatihan karyawan dan mempersingkat training bagi karyawan baru dengan AI,” jelasnya.