RedaksiHarian – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Senin (26/6), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
“Dampak hujan lebat hingga hujan petir dan angin kencang antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan lainnya,” ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Minggu.
Meski hanya tiga kabupaten yang diprakirakan mengalami peristiwa ini, namun masyarakat dan pihak terkait di sejumlah kabupaten/kota lainnya diharapkan tetap waspada karena berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang yang dapat disertai angin kencang.
Sedangkan tiga kabupaten yang diprakirakan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah Kabupaten Berau, Kutai Barat, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rinciannya adalah hujan petir di Berau diprakirakan terjadi di kisaran pukul 23.00 WITA padadua kecamatan,yakni Kecamatan Kelay dan Segah. Sedangkan mulai pukul 11.00 WITA hingga Selasa dini hari, hujan ringan terjadi di dua kecamatan tersebut.
Untuk Kabupaten Kutai Barat, lanjutnya, hujan lebat disertai petir terjadi pada Senin sekitar pukul 23.00 WITA pada 10 kecamatan yakni Sendawar, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Mook Manaar Bulatn, Muara Lawa, Nyuatan, Sekolaq Darat, dan Kecamatan Tering.
Pukul 23.00 WITA hujan petir berpotensi terjadi pada tujuh kecamatan yakni Sendawar, Melak, Barong Tongkok, Mook Manaar Bulatn, Nyuatan, Sekolaq Darat, dan Tering.
“Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara pada Senin besok, hujan petir diprakirakan terjadi sekitar pukul 23.00 WITA hanya di Kecamatan Kenohan, sedangkan sebagian kecamatan lainnya hujan ringan,” kata Carolina.