RedaksiHarian – Gubernur Jawa Timur (Jatim)Khofifah Indar Parawansa melakukan pengecekan pada Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di Kota Malangmenjelang Hari Raya Idul Adha1444 Hijriah.
Dalam kunjungan ke Kota Malang, Minggu, Gubernur Jatim Khofifah mengatakan ingin memastikan kesiapan RPH, khususnya yang ada di Kota Malang, termasuk memastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat.
“Saya ingin memastikan kembali kondisi hewan kurbandalam keadaan sehat, sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat luas,” kata Gubernur Khofifah.
Pengecekan tersebut dilakukan karena banyak masyarakat, termasuk di Kota Malang dan sekitarnya, menitipkan hewan kurban untuk disembelih di RPH tersebut pada Hari Raya Idul Adha.
Untuk wilayah Jatim, pihaknya juga telah mengecek sentra-sentra penghasil hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, dan domba, mengingat hewan kurban harus dalam kondisi sehat.
Salah satu ketentuan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat atau tidak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD)dengan menunjukkan surat keterangan dari dokter hewan.
“Sekarang tambahan lagi adalah harus dipastikan sehat, dengan ditunjukkan melalui surat keterangan veteriner bahwa tidak PMK, tidak LSD, posisinya sehat,” ujar Gubernur Khofifah.
Selain itu, lanjutnya, saat penyembelihan hewan kurban juga harus mengedepankan cara-cara yang memuliakan hewanatau tidak menyakiti hewan tersebut. Tidak ada lagi proses pembantingan hewan kurban.
“Penting untuk bisa memastikan bahwa proses pemotongan hewan dilakukan dengan cara-cara yang memuliakan hewan, tidak menyakiti hewan atau mengedepankan animal welfare,” kata Gubernur Khofifah.
Di RPH Kota Malang,lanjutnya, ada 13 orang juru sembelih halal yang 10 diantaranya telah mendapatkan sertifikasi. “Namunsaya minta semuanya, bukan hanya di RPH, pemotongan hewan kurban tolong menggunakan prinsip animal welfare. Jangan dibanting, tapi direbahkan,” ujar Khofifah.
Ia memastikan pasokan hewan kurban menjelang Idul Adha 2023 di Jatim mencukupi kebutuhan masyarakat. “Bagi masyarakat Jatim yang ingin melakukan kurban, apakah mau sapi, kerbau, kambing, domba, empat jenis itu, di Jawa Timur posisinya surplus,” ujar Gubernur Khofifah.