Sistem pernapasan manusia sangatlah penting diketahui karena mempunyai fungsi yang sangat vital dan berdampak pada organ lainnya. Simak selengkapnya pada artikel ini, ya!
Property People, sebagian dari kamu mungkin sudah tahu kalau rongga hidung dan paru-paru termasuk sistem pernapasan.
Keduanya memiliki fungsi yang sangat penting agar kamu bisa bernapas melalui sejumlah organ penyusun sistem pernapasan.
Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Melansir Modul Pembelajaran SMA Biologi oleh Drs. Munawir, tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi.
Adapun sistem pernapasan pada manusia mencakup saluran pernapasan, mekanisme pernapasan, dan gangguan sistem pernapasan.
Nah, saluran pernapasan merupakan bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran udara selama proses pernapasan.
Urutan saluran pernapasan yaitu rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkiolus, alveolus, kemudian paru-paru.
Untuk selengkapnya, simak organ penyusun sistem pernapasan manusia beserta fungsinya di bawah ini!
Sistem Pernapasan Manusia
1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Sumber: sumber.belajar.kemdikbud.go.id
Rongga hidung adalah sistem pernapasan manusia yang berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan.
Menurut modul Biologi tersebut, di dalam rongga hidung terdapat beberapa struktur penyusun.
Mulai dari kelenjar minyak (kelenjar sebasea), kelenjar keringat, serta rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara.
Kemudian konka yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk sebagai heatter.
2. Faring (Pangkal Tenggorokan)
Sumber: dosenpendidikan.co.id
Faring atau tekak terletak di belakang rongga hidung dan mulut, Property People.
Organ yang satu ini tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm.
Faring merupakan persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan.
3. Laring (Pangkal Tenggorokan)
Sumber: teks.co.id
Laring atau pangkal tenggorokan adalah sistem pernapasan pada manusia yang terdapat sebuah katup yang disebut epiglotis.
Epiglotis berfungsi mengatur jalannya makanan dan udara pernapasan sesuai dengan salurannya masing-masing, lo.
Pada pangkal tenggorokan juga terdapat pita suara yang merupakan organ penghasil suara pada manusia.
4. Trakea (Batang Tenggorokan)
Sumber: sehatq.com
Trakea atau batang tenggorokan merupakan organ berupa pipa sepanjang kurang lebih 10 cm.
Organ sistem pernapasan ini terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak).
Dinding tenggorokan tersebut tipis dan kaku serta dikelilingi oleh cincin tulang rawan.
Nah, pada bagian dalam rongga juga terdapat epithel bersilia.
Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan, Property People.
5. Bronkus (Cabang Tenggorokan)
Sumber: akupintar.id
Bronkus adalah sistem pernapasan manusia yang merupakan saluran penghubung antara rongga hidung, rongga mulut, dan paru-paru.
Nah, bronkus terdiri dari bronkus kanan dan bronkus kiri.
Bronkus juga bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.
Struktur lapisan mukosa bronchus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur.
Selain itu, pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna.
Kamu bisa melihatnya pada gambar sistem pernapasan manusia.
6. Alveolus
Sumber: unkris.ac.id
Selanjutnya adalah alveolus yang merupakan struktur berbentuk bola-bola mungil atau gelembung paru-paru yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah.
Pada sistem pernapasan manusia, epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.
7. Paru-Paru (Pulmo)
Sumber: gurupendidikan.co.id
Paru-paru adalah sistem pernapasan pada manusia yang tergolong vital.
Terletak di rongga dada tepat di atas sekat diafragma yang merupakan sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut.
Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan kiri.
Paru-paru kanan memiliki tiga lobus sehingga lebih besar dari paru-paru kiri yang terdiri dari dua lobus.
Di bagian dalam paru-paru juga terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru-paru yang disebut alveolus dengan jumlah kurang lebih 300 juta buah.
Luas permukaan alveolus diperkirakan mencapai 160 m2 atau 100 kali lebih luas dari pada luas permukaan tubuh.
8. Pleura
Sumber: klikparu.com
Masih di bagian organ paru-paru, paru-paru dibungkus oleh dua lapis selaput paru-paru atau pleura.
Pleura merupakan selaput pembungkus paru yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Pleura viscerale: melekat pada paru-paru , selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam
- Pleura parietale: melapisi dinding dada
- Pleura costalis: melapisi iga-iga , berupa selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar
- Pleura diafragmatika: melapisi diafragma
- Pleura servicalis: terletak di leher
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com bagi kamu yang sedang cari rumah.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga, salah satunya dari Alexandria Premiere Cimanggis!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.