redaksiharian.com – Permasalahan tenaga honorer dan rencana penghapusan pada 28 November 2023 masih menjadi pembahasan berbagai pihak. Kini, terungkap permintaan Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB ) Azwar Anas agar diberikan laporan data terkait jumlah riil tenaga honorer di kementeriannya itu.

Junimart Girsang membuat permintaan laporan data itu karena ada indikasi banyaknya tenaga honorer di seluruh Indonesia yang belum terdaftar di Kemenpan RB.

Junimart Girsang membeberkan bahwa permintaan laporan seluruh data tenaga honorer yang terdaftar di Kemenpan RB harus diserahkan pada Komisi II DPR RI.

“Tolong, nanti disampaikan kepada Komisi II daftar tenaga honorer . Semuanya, Pak,” ujar Junimart dalam pernyataan di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 9 Juni 2023.

Lebih lanjut, Junimart memaparkan perihal dugaan berbagai kepala daerah yang tak kunjung melaporkan data tenaga honorer tersebut.

Alih-alih tenaga honorer yang mengabdi puluhan tahun, kebanyakan kepala daerah malah mengirimkan nama baru dalam laporan kepada pihak pusat.

“Misalnya, seseorang sudah menjadi honorer sampai 20 tahun, tetapi nama dia tidak masuk dikirimkan ke pusat, yang masuk siapa? Orang baru,” ujarnya.

Alhasil, para tenaga honorer itu hanya terdaftar di daerah dan tak pernah disampaikan kepada pusat.

“Jadi, mereka hanya (terdaftar) di daerah dan kepala daerahnya belum pernah melaporkan tentang tenaga honorer ini,” ujarnya menambahkan.

Atas hal itu, Junimart mengulangi kembali permintaan pelaporan seluruh data tenaga honorer di Kemenpan RB.

“Maka, saya minta supaya Kemenpan RB itu memberikan kepada Komisi II, sudah berapa orang honorer yang terdaftar secara resmi di Kemenpan RB?” ujarnya menegaskan.

Dalam kesempatan berbeda, Junimart juga membuka ruang pengaduan daring bagi para tenaga honorer yang belum menerima perintah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Junimart mengeklaim bahwa upaya Komisi II DPR RI masih sangat tegas untuk memperjuangkan seluruh tenaga honorer menjadi PPPK, terlebih banyak juga ditemui keluhan mereka lewat media sosial

“Bisa mengadukan masalah mereka dengan mengunjungi https://halojg.id/lapor/. Sekarang, silakan buat laporannya, kami akan perjuangkan,” ujar Junimart dalam pernyataan pada pertengahan Mei 2023.***