redaksiharian.com – Kang Karya, nelayan rajungan di Ujung Genteng , Jawa Barat mengaku mendapatkan program program edukatif tentang perikanan berkelanjutan atau literasi finansial.
Program ini diberikan Aruna kepada nelayan di seluruh Indonesia, termasuk Ujung Genteng , untuk memiliki perahu dan alat tangkap yang ramah lingkungan.
Selain itu, Aruna juga telah membantu para nelayan untuk memperoleh kartu BPJS, sekaligus untuk mengelola tabungan pendapatan bagi para Nelayan Aruna.
“Pas dengar ada Aruna, saya pikir tidak ada salahnya juga kalau saya ajak teman-teman yang lain untuk bergabung. Toh, gratis juga,” kata Kang Karya melalui keterangan tertulis, Kamis (22/6/2023).
Kang Karya melihat profesi nelayan sebagai sesuatu yang menjanjikan. Bukan sekadar tentang pekerjaan yang diturunkan dari orang tuanya terdahulu, menjadi nelayan berarti mempekerjakan potensi alam yang Indonesia miliki.
“Kalau bisa, sih, generasi muda sekarang juga harus ada kesadaran dan kemauan untuk menjadi nelayan . Di masa akan datang, pasti segala sesuatunya akan menjadi lebih sederhana,” ucapnya.
“Teknologi untuk memudahkan pekerjaan nelayan pasti akan berkembang dengan lebih pesat lagi. Apalagi, kepiting rajungan sekarang juga banyak diminati oleh pasar mancanegara,” tambah Kang Karya.
Kang Karya percaya bahwa dengan adanya perusahaan perikanan yang secara nyata peduli dengan kehidupan para nelayan dan komunitas pesisir seperti Aruna, generasi-generasi muda tentu juga akan terdorong untuk berfokus pada pengoptimalan kekayaan alam Indonesia.
“Saya mendorong anak saya sendiri, juga anak-anak pesisir pada umumnya, untuk membantu orang tua kalian dalam memanfaatkan potensi laut negara kita,” pungkas Kang Karya.
Pemkab Jayapura Gelar Temu Bisnis dengan Investor Asing, Upaya Membangkitkan Daya Jual Perikanan
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here
Pemkab Jayapura Gelar Temu Bisnis dengan Investor Asing, Upaya Membangkitkan Daya Jual Perikanan
Seorang Nelayan Temukan Jasad Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Kahayan Palangkaraya saat Mancing
Nelayan Belitung Temukan Benda Diduga Mortir, Berat Benda Diperkirakan Capai 15 Kilogram
Buaya Sepanjang 4 Meter Muncul di Laut Teluk Pandan Pesawaran Lampung, Nelayan Diminta Hati-hati
Politisi Gerindra Anwar Anas Tegaskan Tambang Pasir Laut adalah Mimpi Buruk bagi Nelayan
Ratusan Siswa dan Nelayan Gotong Royong Bersihkan Pantai Karawang, Angkut 408 Kilogram Sampah
Isu Penjegalan Anies Mencuat, Ini Bahayanya Jika Hanya Prabowo dan Ganjar yang Maju di Pilpres 2024
Tak Mau Ketemu! Ponpes Al Zaytun Tolak Surat Klarifikasi, MUI Kirim Surat untuk Kedua Kalinya
[FULL] Sikap Ponpes Al Zaytun Jelang Dikepung 10.000 Massa, Siapkan Tandingan 20.000 Orang
Jelang Puncak Haji, Menag Sebut 99 Persen Layanan di Mina Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia
RIBUAN Orang Bakal Geruduk Al Zaytun Hari Ini, Desak Panji Gumilang Ditangkap hingga Ponpes Ditutup
Kontroversi Ponpes Al Zaytun Memicu Amarah Kemenag, Panji Gumilang akan Digeruduk 10 Ribu Massa