redaksiharian.com – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diproyeksikan menguat pada Kamis (15/6/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (14/6/2023) berakhir di zona merah pada level 6.699,71 atau turun 19,2 poin (0,29 persen).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG saat ini sedang menguji garis SMA-20 sebagai support dinamis dan mempertahankan peluang melanjutkan penguatan menuju 6.767 karena penutupan harian tetap diatasnya.

“IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan pelemahan menuju 6.600 apabila tembus di bawah 6.660. Level support IHSG berada di 6.600, 6.542 dan 6.509, sementara level resistennya di 6.767, 6.815 dan 6.884. Berdasarkan indikator MACD meandakan momentum bullish,” kata Ivan dalam analisisnya.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola falling wedge, tersisa resistance pada 6.754 untuk target penguatan berikutnya. Pada perdagangan kemarin, terjadi pelemahan yang termasuk dalam koreksi sehat.

“IHSG masih bisa melanjutkan penguatannya hari ini dalam range 6.618 – 6.754. Sentimen dari eksternal, berakhirnya kewaspadaan terhadap Fed rate,” kata Willam.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut:

1. WH Project

  • ASII rekomendasi buy, support 6.675, resistance 7.000 – 7.200.
  • TKIM rekomendasi buy, support 6.000, resistance 6.550.
  • IMPC rekomendasi buy, support 3.790, resistance 4.000.

2. Pilarmas Investindo

  • BBRI last price 5.550, support 5.375, resistance 5.800
  • INCO last price 6.525, support 6.375, resistance 6.750
  • ICBP last price 11.300, support 11.025, resistance 11.500

3. BhinaArtha Sekuritas

  • ADRO rekomendasi buy, support 2.200, resistance 2.300 – 2.600
  • MEDC rekomendasi hold, support 855, resistance 930 – 1.065
  • PGS rekomendasi buy on weakness, support 1.260, resistance 1.400 – 1.540

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham . Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.