Baja ringan banyak dipilih untuk mendukung struktur bangunan karena strukturnya kuat dan tahan lama. Cara memasang baja ringan ke tembok pun bisa dibilang cukup mudah.
Pada dasarnya, baja ringan sama dengan seperti baja pada umumnya.
Hal yang membedakan baja ringan dengan baja biasa adalah strukturnya yang lebih ringan, padahal sama kuatnya.
Bahkan kamu bisa mengangkat sebatang baja ringan seorang diri karena saking ringannya.
Meski cara pemasangannya mudah, kamu tetap butuh peralatan khusus seperti bor untuk memasangnya ke tembok.
Berkat strukturnya yang kuat, baja ringan kerap digunakan sebagai kerangka atap rumah dan kanopi.
Berikut cara memasang baja ringan secara umum!
Cara Memasang Baja Ringan ke Tembok
1. Cara Memasang Baja Ringan ke Tembok dalam Keadaan Bersih
Sebelum memasang baja ringan, pastikan tembok yang akan dipasang baja ringan dibersihkan terlebih dahulu.
Usahakan tembok benar-benar bersih dan tidak ada kotoran yang menempel sebab akan mengganggu proses pemasangan baja ringannya.
Cara membersihkan temboknya bisa kain kering atau kain basah.
Bersihkan dengan saksama, hilangkan kotoran dan jangan sampai merusak permukaan tembok.
2. Cara Memasang Baja Ringan ke Tembok Siap Pasang
Baja ringan akan lebih mudah dipasang ke tembok yang telah siap pasang dengan kriteria telah dibersihkan dan tidak ada bagian yang cacat.
Kalau kamu menjumpai kecacatan pada dinding yang akan dipasang, sebaiknya tunda dulu pemasangan dan perbaiki dulu.
Tembok yang berlubang, rapuh, atau retak rambut adalah indikasi dari cacatnya sebuah dinding.
Baja ringan yang dipasang pada tembok yang cacat tidak akan bertahan lama.
Jadi, pastikan temboknya telah siap pasang, ya!
Baca Juga:
Cara Menambal Dinding Bolong Akibat Paku, Terbentur, Hingga Retak
3. Cara Merangkai Baja Ringan
Pastikan kamu telah merancang bentuk kerangka yang kamu inginkan agar kamu bisa memproyeksikan bagaimana bentuk jadinya nanti.
Setelah kamu punya rancangannya, siapkan bor dan sekrup khusus baja ringan yang memiliki ujung lancip.
Sekrup untuk baja ringan terdiri dari beberapa jenis, ada yang dibedakan berdasarkan panjangnya dan bahannya.
Ada sekrup yang memiliki lapisan karet, ini ditujukan untuk mencegah kebocoran air.
Sekrup-sekrup ini bukan ditujukan untuk pemasangan ke dinding, tapi digunakan untuk merangkai rangka baja ringan itu sendiri.
Misalnya kamu ingin membuat sambungan antara rangka baja ringan, maka gunakan sekrup khusus tersebut.
4. Perhatikan Pola Desain dan Bentuk Dinding
Selalu cek ulang pola desain rangka baja ringan dengan bentuk dingin tempat akan dipasang.
Pastikan rangka baja ringan yang kamu susun benar-benar sesuai dengan pola desain yang telah kamu siapkan sebelumnya.
Selalu lakukan pengecekan ulang rangka yang kamu buat, hingga kamu yakin rangka tersebut telah benar-benar sesuai dengan pola desain.
5. Cara Memasang Baja Ringan ke Tembok Menggunakan Dynabolt
Bagian ini menjadi bagian yang memerlukan ketelitian lebih, sebab harus benar-benar diperhatikan caranya.
Pertama-tama siapkan dynabolt, sekrup khusus untuk menempelkan baja ringan ke tembok.
Kalau kamu memiliki rangka yang panjang, usahakan memasang dynabolt dengan jarak 50 cm per dynabolt.
Sedangkan jika ada bagian rangka yang panjang, gunakan dua buah dynabolt.
Usahakan jangan hanya menempelkan satu dynabolt, semakin banyak semakin baik.
Ikuti tahapan berikut ini:
- Bor tembok sesuai dengan ukuran dynabolt
- Bor bidang baja ringan sesuai dengan ukuran dynabolt
- Masukkan dynabolt ke dinding yang telah di bor
- Masukkan ujung dynabolt pada lobang baja ringan
- Rekatkan ujung dynabolt yang masuk ke baja ringan dengan sekrup yang tersedia
Baca Juga:
Harga Atap Baja Ringan | Plus Cara Menghitung Biaya Pasang
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.