redaksiharian.com – Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengoptimalkan agar lebih sehat.
Terutama pada orang dengan penyakit yang sering mengalami gejala seperti asma, alergi atau beberapa orang yang mencoba berhenti merokok.
Sejumlah makanan berikut ini setidaknya perlu dikonsumsi secara rutin agar menghindari gejala tersebut dan menjaga fungsi paru-paru agar tetap optimal.
Makanan untuk mencegah sesak napas karena penyakit pernapasan
pada dasarnya bukanlah sebuah penyakit, tetapi gejala dari penyakit tertentu yang berkaitan dengan saluran pernapasan.
Dengan rutin mengonsumsi sejumlah makanan berikut ini, gejala sesak napas dapat dicegah karena nutrisi dari makanan tersebut bisa menjaga paru-paru tetap sehat.
Melansir laman The Healthy, berikut makanan yang memiliki manfaat secara tidak langsung untuk mencegah sesak napas yang disebabkan oleh .
1. Apel
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa apel dikemas dengan asam fenolik dan flavonoid yang dikenal dapat mengurangi peradangan di saluran pernapasan.
Menurut studi, satu buah apel per hari dapat membantu mencegah sesak napas itu muncul pada orang yang menderita asma.
2. Minyak zaitun
juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan paru-paru .
Faktanya, minyak zaitun dapat membantu melawan risiko kesehatan yang terkait dengan polusi udara yang berkontribusi dalam menyebabkan tekanan darah tinggi hingga gangguan pembuluh darah.
Sebuah studi yang dilakukan Environmental Protection Agency meninjau orang dewasa yang diberi asupan minyak zaitun, ikan berlemak dan tanpa mengonsumsi keduanya selama satu bulan.
Para peserta kemudian sengaja dibiarkan menghirup udara yang bersih dan udara yang tercemar polusi selama beberapa jam.
Hasil studi menunjukkan, mereka yang mengonsumsi minyak zaitun secara rutin meningkatkan respons pembuluh darah terhadap polutan dan peningkatan kadar tPA ( protein darah yang melarutkan gumpalan yang memicu sesak napas).
Para ahli percaya bahwa asam oleat yang berupa komponen antiperadangan yang ada pada minyak zaitun bertanggung jawab akan respons tersebut.
“Minyak zaitun adalah minyak sehat yang tinggi antioksidan. Ini membantu melawan efek utama polutan yaitu peradangan dan molekul jahat yang berasal dari peradangan,”
Demikian kata Norman H. Edelman, MD, penasihat ilmiah untuk American Lung Association.
3. Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa berupa yang kuat dan disebut katekin. Senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi dan dapat melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif.
Di samping itu, teh hijau juga memiliki kandungan quercetin, berupa antioksidan yang dapat bertindak sebagai antihistamin alami.
Kandungan itu dapat membantu memperlambat pelepasan histamin dan bahan kimia penyebab peradangan lainnya di dalam tubuh yang memicu alergi dan sesak napas.
Menyeruput teh hijau hangat ternyata juga cukup ampuh dalam melegakan tenggorokan dan membuat napas jadi lebih lega.
4. Biji-bijian
Biji-bijian seperti biji labu, biji bunga matahari dan biji rami mengandung magneisum yang tinggi dan mineral yang baik untuk penderita asma.
Senyawa magnesium ini bisa membantu otot-otot di saluran pernapasan menjadi lebih rileks serta mengurangi tingkat peradangan di dalam tubuh.
“Makan biji-bijian setiap hari satu genggam untuk dicampurkan ke dalam smoothies atau salad merupakan cara yang nikmat untuk mendapatkan nutrisi dari biji-bijian,”
Demikian kata Dana Greene, RD, seorang ahli gizi yang berbasis di Boston, AS.
5. Sayuran cruciferous
Sayuran cruciferous seperti , kubis Brussel, kale, dan kembang kol dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mendukung manfaat dari sayuran tersebut, tetapi satu penelitian besar di Journal of National Cancer Institute menyarankan wanita yang makan lebih dari lima porsi buah dan sayuran cruciferous setiap minggu memiliki risiko rendah terkena .
Manfaat itu bisa didapatkan karena aneka sayuran cruciferous mengandung glukosinolat yang berupa senyawa alami untuk menghambat perkembangan sel kanker, termasuk paru-paru.
6. Buah dan sayuran berwarna oranye
Buah dan sayuran berwarna oranye seperti labu, jeruk dan pepaya kaya akan antioksidan dan bagus untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Aneka buah berwarna oranye itu dinilai memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dan bermanfaat dalam melawan infeksi, peradangan hingga radikal bebas.
7.
Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba.
Konsumsi bawang putih mentah atau dimasak dapat membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan.
Hal itu dibuktikan melalui sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomakers & Prevention yang menemukan fakta bahwa orang yang makan bawang putih mentah lebih kecil kemungkinannya terkena kanker paru-paru.
Bahkan perokok yang rutin makan bawang putih mentah memiliki risiko kanker paru-paru 40 persen lebih rendah daripada perokok yang tidak makan bawang putih.
“Tapi tetap saja, bawang putih bukan obat ajaib bagi perokok untuk tidak berhenti dari kebiasaan merokok,” pungkas dokter Edelman.