redaksiharian.com – – Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) Johor Bahru, Malaysia, telah menggelar rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Johor, Pahang, Melaka, dan Negeri Sembilan.
Rapat pleno yang diselenggarakan di aula Ahmad Dahlan, KJRI Johor Bahru, ini menetapkan DPTLN berjumlah 119.491 suara.
“DPTLN di wilayah kerja PPLN Johor Bahru berjumlah 119.491 suara, dan angka itu tersebar di Negeri Johor, Melaka, Negeri Sembilan, dan Pahang,” kata ketua PPLN Johor Bahru, Prof Ardiansyah Syahrom melalui WhatsApp Group KJRI JB Media Patner, Rabu (21/6/2023).
Prof Ardiansyah menjelaskan, metode pemungutan suara yang akan digunakan dengan menyelenggarakan sepuluh Tempat Pemilihan Suara Luar Negeri (TPSLN) dan 432 Kotak Suara Keliling (KSK).
Dari jumlah DPTLN tersebut, terdapat 70.979 pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 48.512 perempuan.
“Seluruh data DPTLN Johor Bahru telah diunggah ke dalam Sistem Data Pemilih (Sidalih) KPU RI,” terang Prof Ardiansyah.
Prof Ardiansyah juga mengungkapkan, dalam sidang pleno PPLN menerima masukan dan saran dari perwakilan Partai Politik, antara lain pengusulan tanggal pemilu yang seragam untuk wilayah Semenanjung Malaysia yaitu pada Minggu, 11 Februari 2024.
Usulan selanjutnya, meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara PPLN dan Perwakilan Partai melalui pembentukan WhatsApp Group.
Kemudian mempertimbangkan menggunakan metode pos bagi pemilih yang domisilinya jauh dari posko PPLN.
“Terakhir, mendorong peningkatan koordinasi antara PPLN Johor Bahru dan PPLN Kuala Lumpur untuk memastikan agar pemilih terdaftar sesuai domisilinya,” papar Prof Ardiansyah.
Masih dari Prof Ardiansyah, untuk meningkatkan tingkat partisipasi WNI dalam pemilu 2024 , PPLN Johor Bahru telah melakukan berbagai upaya antara lain melakukan sosialisasi ke kantong pakerja migran Indonesia (TKI), persatuan diaspora Indonesia, persatuan pelajar Indonesia, dan melalui media sosial.
“Bahkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 , PPLN telah menjalin kerja sama yang erat dengan KJRI Johor Bahru dan Panwaslu,” jelas Prof Ardiansyah.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah kerja PPLN Johor Bahru untuk dapat melakukan pengecekan status pendaftaran pemilu dalam DPTLN melalui ,” tambah Prof Ardiansya.
Lebih jauh Prof Ardiansyah mengatakan, tidak saja PPLN Johor Bahru, rapat pleno tersebut juga dihadiri seluruh anggota PPLN, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan perwakilan partai politik.
Ardiansyah juga mengatakan, rapat pleno ini juga dihadari secara luring oleh perwakilan dari Partai Perindo, Nasdem, PKB, PKS, Gerindra, dan Demokrat.
Sementara itu, perwakilan Partai yang hadir secara daring adalah dari Partai Golkar, PPP, dan PDIP.
Selain itu, rapat pleno juga disaksikan secara langsung oleh Konsul Jenderal RI Johor Bahru.