redaksiharian.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan motivasi bagi para santri Pondok Pesantren Annur, Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk tetap semangatmenggapai cita-citanya.
“Di sini banyak yang bercita-cita, cita-citanya apa nih? Ada yang mau jadi ustadz, mana yang mau jadi ustadz, angkat tangan, yang mau jadi ustadzah,” katanya saat mengisi acara “Dialog Potensi Ekonomi Kreatif di Pesantren” di Pondok Pesantren Annur, Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Ketika Sandiaga menanyakan hal tersebut, tidak satu pun santri yang mengangkat tangannya.
Akan tetapi saat Menparekraf bertanya apakah ada yang bercita-cita menjadi pengusaha, hampir semua santri mengangkat tangannya.
“Ini mayoritas UMKM ya? Yang mau sukses mana, angkat tangan,” katanya disambut riuh oleh para santri.
Terkait dengan hal itu, dia memberikan saran jika ingin sukses harus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan bekerja ikhlas.
Sandiaga mengaku ingin mendorong para santri bisa memulai usaha seperti yang dipertontonkan oleh para pelaku UMKM.
“Ini adalah bagian dari penciptaan lapangan kerja. Alhamdulillah 97 persen lapangan kerja kita diciptakan oleh para UMKM,” jelasnya.
Dia pun kembali bertanya kepada para santri, cari pekerjaan itu gampang atau susah.
Selain itu, dia juga menanyakan harga bahan-bahan pokok turun ataukah naik.
“Nah, UMKM-lah yang menjadi solusinya. Yang menciptakan lapangan kerja, UMKM, yang bisa menjaga harga bahan pokok stabil, UMKM,” katanya setelah mendengar jawaban dari para santri.
Oleh karena itu, kata dia, para santri selain belajar agama juga belajar bisnis dan ekonomi kreatif.
“Insya Allah dengan ilmu pengetahuan dan teknologi semuanya menjadi sukses,” tegasnya.
Saat ditemui wartawan seusai acara dialog, Menparekraf mengaku telah mendatangi berbagai pesantren dan banyak mendengar dari para santri maupun pengasuh pondok pesantren terkait dengan program pemerintah untuk mengambil inisiatif khusus agar pesantren memiliki kemampuan mencetak lapangan kerja dengan kegiatan-kegiatan UMKM dan ekonomi kreatif.
“Mereka ingin kehidupan sehari-harinya yang baru saja bangkit, ini ditingkatkan kesejahteraannya,” katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengaku akan memperjuangkannya dalam kepemimpinan ke depan yang mengutamakan program-program ekonomi rakyat.
Menurut dia, pihaknya ingin memastikan untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.