redaksiharian.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, mencatat dari 1 Januari sampai 7 Juni 2023 luas lahan gambut yang terbakar di wilayahnya total 21,07 hektare.
“Dari awal Januari 2023 sampai 7 Juni kemarin kami mencatat 21,07 hektare lahan gambut telah terbakar. Selama periode itu, kebakaran berhasil dipadamkan oleh tim,” kata Kepala BPBD Kota Palangka RayaEmi Abriyani di Palangka Raya, Jumat.
“Luas lahan gambut yang terbakar itu merupakan akumulasi dari 30 kejadian kebakaran lahan. Jumlah kejadian di masing-masing wilayah kecamatan berbeda-beda dengan luas yang berbeda pula,” kata Emi.
Ia menjelaskan bahwa selama periode itu kebakaran lahan gambut terjadi di empat wilayah kecamatan, yakniPahandut(1,50 hektare), Jekan Raya (9 hektare),Sabangau(9,32 hektare), dan Bukit Batu (1,25 hektare).
Satu-satunya bagian wilayah Palangka Raya yang sejak awal Januari 2023 tidak mengalami kebakaran lahan, menurut dia, Kecamatan Rakumpit.
Guna meminimalkan kejadian kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau, BPBD Palangka Raya gencar melaksanakan sosialisasi mengenai upaya pencegahan kebakaran kepada masyarakat.
Selain itu, BPBD Kota Palangka Raya dengan dukungan dari instansi terkait lain menyiagakan 300 personel untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.