redaksiharian.com – Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap seorang pria berinisial R yang diduga pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya ( Ubaya ), Angeline Nathania (21). R diketahui berprofesi sebagai guru les musik yang juga dilaporkan pernah mengajar korban.

Penangkapan terhadap R dilakukan usai polisi memeriksa rekaman CCTV apartemen di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur . Berdasarkan hasil identifikasi, terlihat siapa sosok pria yang terakhir kali bertemu dengan mahasiswi semester 6 itu.

“Salah satunya petunjuk dari CCTV dari apartemen, kita berusaha mengidentifikasi semua yang terkait dan tersorot CCTV,” ucapnya.

“Kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R. Pelakunya warga Surabaya juga,” ujar Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana.

Setelah penangkapan, terduga pelaku dimintai keterangan terkait motifnya menghabisi nyawa korban. Saat itu R mengaku sakit hati pada Angeline kemudian gelap mata dan membunuh korban dengan kedua tangannya.

“Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban,” katanya, Kamis 8 Juni 2023.

Selain itu, R juga diduga berniat menguasai harta korban karena saat kejadian, Angeline mengendarai mobil Mistubishi Xpander milik kakaknya.

“Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan,” ucap polisi.

Kedua motif itu yang diduga menjadi pemantik awal R nekat membunuh Angeline dan membuat jasadnya ke kawasan Pacet, Mojokerto.

“Kondisi tertutup (kopernya), jadi jenazah dimasukkan ke koper dalam kondisi tertutup, bukan dimutilasi, tapi utuh dimasukkan dalam koper tapi kondisi utuh. Murni dibunuh dengan cara dicekik lalu dimasukkan dalam koper,” katanya.

Sebelumnya, keluarga Angeline sudah membuat laporan kehilangan saat putrinya tak kunjung pulang ke rumah sejak 3 Mei 2023. Kemudian saat keluarga mencoba bertanya pada salah satu teman mendiang, berinisial R, sosok tersebut justru menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

R adalah guru les musik korban. Dia mengklaim terakhir bertemu Angeline November 2022 silam. Namun belakangan, R justru diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.***