redaksiharian.com – Pasar kripto diguncang berita hebat dan diprediksi bakal anjlok imbas kasus Changpeng Zhao ‘CZ’. Dimana orang paling kuat di kripto ini menjadi buronan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat.
Komisi tersebut menuduh pendiri Binance itu mengoperasikan “jaring penipuan” dan menuntut dia serta perusahaan dengan 13 pelanggaran.
Lembaga AS diduga memanipulasi volume perdagangan Binance dan gagal membatasi pelanggan dari platformnya yang tidak diatur hingga mencampuradukkan dan mengalihkan dana pelanggan miliaran dolar “sesuka mereka”.
Zhao lahir di China sebelum akhirnya pindah ke Kanada pada tahun 1989 ketika dia berusia 12 tahun. Taipan ini telah menjelajahi dunia dalam usahanya untuk sukses.
Ia pernah bekerja di Tokyo dan New York sebelum pindah ke Shanghai, di mana ia merangkul kripto dan mendirikan Binance pada tahun 2017.
Menurut firma riset CCData, Binance menjadi pertukaran kripto terbesar di dunia dalam waktu 6 bulan. Platform itu menyumbang sekitar 60% dari volume perdagangan kripto global.
Binance telah berulang kali menolak untuk mengungkapkan di mana platform perdagangannya berada.
Sejak hari-hari awal perusahaan berdiri, Zhao terus mencengkeram Binance. Ia mencitrakan diri sebagai pemimpin yang berkomitmen pada kerahasiaan dan fokus pada dominasi pasar.
Zhao menetapkan lingkaran yang cukup ketat khususnya bagi para petinggi di perusahaan. Banyak di antara eksekutifnya yang telah bekerja atau belajar di China.
Seperti Co-founder Yi He misalnya, yang sekarang menjalankan unit modal ventura Binance senilai US$7,5 miliar, serta departemen-departemen utama lainnya.
Zhao juga menugaskan kepala kantor kelahiran China, Guangying Chen, untuk mengelola keuangan perusahaan. Ini termasuk serangkaian akun yang dibuka Binance di Silvergate Bank pemberi pinjaman AS yang sekarang sudah tidak beroperasi
Di salah satu akun tersebut, Binance mencampurkan dana pelanggan dengan pendapatan perusahaan. Binance kemudian menggunakan uang tersebut untuk membeli token kripto dalam dolar yang dipesan lebih dahulu di bursa. Komisi tersebut juga menuduh hal ini dalam pengaduannya.
Chen juga mengoperasikan rekening bank milik afiliasi independen Binance, Binance.US. Ia memastikan bahwa Zhao dapat mengarahkan ekspansi perusahaan di pasar kripto Amerika, demikian menurut laporan Reuters, dikutip Selasa (6/6/2023).
Binance telah mempekerjakan banyak karyawan dari dunia keuangan dan hukum dalam beberapa tahun terakhir. Zhao mengontrol perusahaan dengan ketat demi terus-terusan bertahan.
Perusahaan yang menyebut dirinya “ekosistem” telah mendirikan setidaknya 70 entitas. Sebagian besar entitas itu dikendalikan oleh Zhao secara pribadi.
“Zhao tidak menjawab siapa pun kecuali dirinya sendiri,” kata CFTC dalam pengaduan bulan Maret.