redaksiharian.com – Micron Technology dilaporkan telah menyepakati investasi di India senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 14,9 triliun. Adapun dana tersebut untuk membangun fasilitas pabrik kemasan chip.

Dikutip dari Reuters, Jumat (16/6/2023), Perdana Menteri India Narendra Modi akan mengumumkan kesepakatan tersebut dalam kunjungannya ke Amerika Serikat pekan depan.

Hal ini diungkap sumber dalam yang familiar dengan isu tersebut. Menurut dia, nilai kesepakatannya belum diteken. Bisa jadi akan naik hingga US$ 2 miliar atau setara Rp 29 triliun.

Jika benar, China agaknya benar-benar perlu waspada dengan India yang mulai menegaskan perannya di industri teknologi. Keputusan Micron berinvestasi ke India dibuat di tengah ketegangannya dengan China.

Beberapa saat lalu, China memutuskan memblokir semua produk Micron dari negaranya. Pasalnya, raksasa chip AS itu dikhawatirkan bisa membahayakan keamanan nasional.

AS menilai keputusan China ini merupakan langkah politis untuk menghambat ruang gerak perusahaan teknologi AS.

Alhasil, AS pun meminta Korsel dan Taiwan untuk tak mengambil klien-klien Micron di China. Harapannya, China akan luluh dan membatalkan blokir tersebut.

Namun, China tak bergeming. Kabar terakhir, AS akhirnya ‘mengalah’ dan membiarkan Korsel dan Taiwan menjalankan kerja sama dengan China. Setikaknya untuk beberapa waktu ke depan.