redaksiharian.com – Leica kembali menggelar Lelang Leitz Photographica, lelang kamera dan aksesoris antik yang terbesar dan terkenal di dunia. Dalam acara tersebut, kamera Leica 250 GG Reporter berhasil mencapai harga lelang tertinggi, yakni 1,43 juta dollar Australia atau setara Rp 14,4 miliar.
Leica 250 GG Reporter merupakan kamera yang dirilis pada 1948 silam. Menurut pernyataan Leica, kamera lawas tersebut dibuat terbatas, menjadi satu dari 92 kamera Leica Reporter series yang dilengkapi motor listrik secara terpisah.
Merujuk pada gambar yang diunggah, bodi kamera tersebut terlihat punya wujud yang memanjang ke samping, tebal, dan cukup besar. Ringkasnya, wujud Leica 250 GG Reporter ini serupa dengan kebanyakan kamera lawas pada umumnya.
Walau secara keseluruhan bodi kamera masih terlihat utuh, jika dilihat dengan saksama, bodi kamera sudah mulai mengelupas, banyak goresan, dan bekas bentulan.
Di bagian sisi kanan dan kiri, terdapat lengkungan yang menyerupai tabung. Keberadaan dua “tabung” ini umumnya digunakan pengguna untuk memperkuat pegangan (handling) pada kamera. Di bagian atas bodi, terdapat beberapa tombol dan roda untuk mengatur ISO, fokus, dan tombol untuk memotret.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Australian Photography, Sabtu (17/6/2023), Leica 250 GG Reporter menjadi satu dari 92 kamera Leica Reporter series yang dilengkapi penggerak motor listrik secara terpisah.
Leica juga menjelaskan bahwa Leica 250 GG Reporter menjadi kamera yang kerap digunakan oleh pengebom pesawat tukik STUKA di Luftwaffe (cabang perang udara di Jerman selama Perang Dunia II).
Kamera tersebut kerap dimanfaatkan untuk mengintai di udara karena perangkat tersebut pada umumnya terpasang secara permanen di pesawat. Nah, biasanya untuk melakukan pengintaian lanjutan, tentara bakal menukar kamera di pesawat.
Selain kamera Leica seri Reporter, Leica M3 “First Batch Black Dial” berhasil laku dilelang sebesar 860.000 dollar Australia (Rp 8,6 miliar). Kamera lawas ini dinilai sangat berharga dan langka karena memiliki tombol untuk menghitung jumlah film yang tersisa di dalam perangkat.
Kamera ketiga lainnya yang juga mendapat harga lelang tertinggi adalah Leica MP. Kamera yang pernah digunakan oleh Terry O’Neill, fotografer fashion kenamaan asal Inggris. Kamera tersebut dihargai sekitar 382.000 dollar Australia (Rp 3,8 miliar).
Kamera ketiga yang cukup diminati adalah Leica M11 “Brass”. Berbeda dengan kebanyakan kamera, desain dan tampilan Leica M11 “Brass” tampak lebih modern dan mirip dengan desain kebanyakan kamera Leica di masa kini.
Kamera tersebut didominasi warna emas dan hijau. Di bagian bodi atas, beserta tombol Shutter Speed, Fokus, dan sebagainya dibalut dengan warna emas, sedangkan di bagian tengah, perangkat dilapisi lapisan berbahan leather (kulit) berwarna hijau.
Terakhir, dua kamera lawas lainnya adalah Leica M2 yang pernah dipernah dipakai fotogafer Walker Evans dan Leica M3 yang pernah digunakan fotografer Inggris, John Bulmer. Masing-masing kamera laku dilelang dengan harga 72.000 euro (Rp 1,15 miliar) dan 102.000 euro (Rp 1,6 miliar).
Selain melelang kamera lawas, Lelang Leitz Photographica juga melelang lensa, bodi kamera, tali strap, roll film kamera, dan masih banyak lagi.
Lelang Leitz Photographica dikabarkan bakal menggelar acara lelang keduanya di tahun 2023 pada 24–25 November 2023 di Wina, Austria. Jika Anda tertarik melihat koleksi kamera dan aksesoris lawas yang dilelang, bisa klik tautan .