redaksiharian.com – Tentara-tentara Rusia yang menghancurkan tank tempur dari Jerman dan kendaraan tempur lapis baja dari Amerika Serikat (AS), yang digunakan oleh Ukraina dalam pertempuran, mendapatkan bonus uang.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (16/6/2023), hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, yang menyebutnya sebagai bagian dari skema penghargaan yang lebih luas, di mana lebih dari 10.000 tentara Moskow disebut telah menerima bonus individu sejak perang dimulai setahun lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa berdasarkan laporan komandan lapangan militer Rusia di medan pertempuran, bonus telah diberikan kepada tentara yang mampu menghancurkan tank Leopard buatan Jerman dan kendaraan lapis baja Bradley buatan AS yang digunakan oleh pasukan Ukraina.

“Pembayaran saat ini dilakukan kepada para prajurit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang selama operasi militer bisa menghancurkan tank Leopard, juga kendaraan tempur lapis baja buatan AS dan negara-negara NATO lainnya,” sebut Kementerian Pertahanan Rusia.

Lebih lanjut disebutkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Sergei Shoigu , pada Minggu (11/6) waktu setempat, menganugerahkan medali ‘Bintang Emas Pahlawan Rusia’ kepada para tentara, yang menurut Moskow, telah menghancurkan tank Leopard dan kendaraan lapis baja Bradley yang digunakan oleh Ukraina.

Pertempuran beberapa waktu terakhir semakin sengit dengan pasukan Kiev sedang melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki pasukan Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pernyataannya, menyebut bahwa hingga 31 Mei, total 10.257 tentara telah diberi penghargaan karena menghancurkan sekitar 16.001 unit peralatan militer Ukraina dan Barat.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat Video: Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, Gerindra: Prabowo The New Soekarno

Diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia bahwa setiap kendaraan lapis baja musuh bernilai 50.000 Rubel (Rp 8,9 juta) dan setiap tank musuh bernilai 100.000 Rubel (Rp 17,8 juta).

Disebutkan juga bahwa para pilot militer dan operator pertahanan udara Rusia telah menerima 300.000 Rubel (Rp 53,6 juta) untuk setiap pesawat atau helikopter militer Ukraina yang berhasil dihancurkan.

Sementara untuk setiap serangan yang mengenai sistem peluncur roket Tochka-U dan HIMARS yang dipasok AS, akan dihargai dengan besaran yang sama.