redaksiharian.com – Hingga saat ini Suzuki belum memasarkan mobil listrik di Indonesia. Merk asal Jepang ini lebih mengarahkan produk elektrifikasinya ke arah mobil hybrid.

Hal tersebut dibuktikan oleh tiga produk Suzuki yang kini semuanya sudah bertenaga hybrid. Ada Suzuki Ertiga Hybrid sebagai yang pertama, kemudian Suzuki Grand Vitara Hybrid, dan terakhir kemarin baru saja meluncurkan Suzuki XL7 Hybrid .

Tapi hingga kini, Suzuki masih belum meluncurkan mobil listrik murni. Mereka belum meluncurkan produk mobil dengan tenaga baterai listrik murni (battery electric vehicle/BEV).

Terkait hal ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) angkat bicara. Menurut mereka, sebenarnya sudah ada bentuk mobil listrik yang bisa dijadikan contoh.

Hanya saja mobil tersebut bukan berasal dari Indonesia.

“Kami secara konsep sudah ada di India. Ada beberapa rencana dari kantor pusat yang masih dikoordinasikan dengan kami,” ujar 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra saat ditemui di acara peluncuran Suzuki XL7 Hybrid di Jakarta pada Kamis, 15 Juni 2023.

Karena hal tersebut, Donny belum mau berbicara banyak soal keberadaan mobil listrik tersebut. Termasuk kapan mobil akan diluncurkan.

“Tapi untuk detail, kami belum bisa informasikan,” ungkapnya.

Suzuki juga mengaku masih harus melakukan persiapan jika ingin menjual mobil listrik di Indonesia. Salah satunya memastikan kesiapan infrastruktur pendukungnya juga harus diperhatikan.

“Saat ini kami masih progres untuk studi. Kalau kami lihat, apakah pabrik konvensional bisa produksi, itu produksi kategori apa dulu. Apakah assembly saja, atau ditentukan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri)-nya,” ucapnya.

Donny menjelaskan meskipun belum luncurkan mobil listrik murni, Suzuki sudah berkomitmen melakukan elektrifikasi. Salah satunya dengan cara meluncurkan mobil-mobil hybrid yang ramah lingkungan.

Menurut Donny, langkah ini sudah menunjukkan komitmen Suzuki untuk tunduk pada aturan pemerintah.

“Kami mengikuti program pemerintah yaitu program LCEV yang di dalamnya ada kendaraan hibrida. Dengan meluncurkan Ertiga dan XL7 Hybrid dengan tujuan mempopulerkan kendaraan elektrifikasi. Dan membuat kendaraan elektrifikasi,” katanya.

Dia berpendapat jika terbangunnya ekosistem elektrifikasi akan menekan harga mobil-mobil ramah lingkungan di masa depan.

“Sehingga kalau penggunaan makin banyak, skala produksi naik, maka harga bisa ditekan. Setelah itu kita bisa melangkah ke tingkatan setelahnya,” tutur Donny.***