redaksiharian.com – Suhu permukaan jalan di Ibu Kota China, Beijing mencapai tingkat yang bisa dengan mudah menyebabkan ledakkan ban kendaraan.
Kepala Prakirawan Cuaca di Stasiun Meteorologi Kota Beijing, Lei Lei, pada Jumat (16/6/2023), menuturkan, di ibu kota Beijing, suhu permukaan jalan telah melebihi 50 derajat Celcius.
Berbicara kepada Xinhua, ahli meteorologi itu memperingatkan, kondisi tersebut bisa dengan mudah menyebabkan kerusakan jalan, meledakkan ban kendaraan, pembakaran spontan, dan kecelakaan lalu lintas lainnya.
Otoritas meteorologi China sendiri melaporkan suhu di ibu kota Beijing mencapai rekor terpanas untuk periode pertengahan Juni pada hari Jumat ini, yakni mencapai 39,4 derajat Celcius (103 Fahrenheit).
Mereka pun memperingatkan masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah.
“Sekitar pukul 14.30 pada 16 Juni, suhu di observatorium Nanjiao Beijing mencapai 39,4 derajat Celcius, memecahkan rekor tertinggi untuk pertengahan Juni,” tulis Administrasi Meteorologi China (CMA) dalam sebuah posting media sosial, sebagaimana dikutip dari AFP.
Para ilmuwan mengatakan, pemanasan global memperburuk cuaca, dengan banyak negara mengalami gelombang panas yang mematikan dan suhu mencapai rekor di seluruh Asia dalam beberapa pekan terakhir.
CMA menuturkan, beberapa hari mendatang kemungkinan suhu berada di atas 37 derajat Celcius di Beijing.
Mereka mengimbau masyarakat harus mengurangi durasi aktivitas di luar ruangan dan waspada terhadap sengatan panas.
Untuk saat ini, Beijing berada di bawah peringatan oranye untuk suhu tinggi. Ini adalah tingkat peringatan tertinggi kedua.
Sementara itu, Kantor berita Xinhua, melaporkan delapan ibu kota provinsi di seluruh “Negeri Tirai Bambu” telah mencatat suhu tertinggi sejauh ini pada Kamis (15/6/2023).