redaksiharian.com – Ketua DPP PDI-P bidang politik Puan Maharani meminta seluruh kader di setiap tingkatan untuk solid memenangkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Hal ini merupakan salah satu poin rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P yang dibacakan oleh Puan pada penutupan Rakernas, Kamis (8/6/2023).
“Kepada seluruh jajaran kader partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024,” kata Puan saat membacakan rekomendasi di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis.
Lihat Foto
Ketua DPP Puan Maharani membacakan rekomendasi eksternal hasil Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (8/6/2023). Rakernas III PDI Perjuangan menghasilkan 17 rekomendasi eksternal diantaranya mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memberantas kemiskinan ekstrim dan stunting, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, menginstruksikan kader untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 serta mendorong Pemilu dan Pilpres berjalan jujur dan adil.
Saat Puan menyatakan itu, seluruh kader PDI-P yang ikut dalam Rakernas langsung berdiri dan bertepuk tangan, sembari berteriak “Merdeka!”.
Pernyataan yang dibacakan Puan merupakan poin ke-13 dari total 17 poin eksternal hasil Rakernas ketiga PDI-P.
Selanjutnya, pada poin ke-14, Puan menyatakan bahwa Rakernas PDI-P kali ini menegaskan bahwa rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi partai berkaitan dengan upaya memenangkan Pemilu.
Lihat Foto
Ketua DPP Puan Maharani membacakan rekomendasi eksternal hasil Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (8/6/2023). Rakernas III PDI Perjuangan menghasilkan 17 rekomendasi eksternal diantaranya mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memberantas kemiskinan ekstrim dan stunting, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, menginstruksikan kader untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 serta mendorong Pemilu dan Pilpres berjalan jujur dan adil.
Tak hanya Pemilu Legislatif, kata Puan, seluruh kader harus memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Puan mengatakan, instruksi ini wajib dilakukan oleh seluruh kader dari tiga pilar partai, mulai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC, DPD hingga DPP.
“Wajib bergerak aktif turun ke bawah menggalang dukungan rakyat dengan cara gotong royong,” ucap Ketua DPR itu.
Lihat Foto
Ketua DPP Puan Maharani membacakan rekomendasi eksternal hasil Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (8/6/2023). Rakernas III PDI Perjuangan menghasilkan 17 rekomendasi eksternal diantaranya mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memberantas kemiskinan ekstrim dan stunting, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, menginstruksikan kader untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 serta mendorong Pemilu dan Pilpres berjalan jujur dan adil.
Adapun Rakernas Ketiga PDI-P yang berlangsung sejak Selasa (6/6/2023) ditutup hari ini.
Jalannya Rakernas digelar secara tertutup, kecuali pembacaan rekomendasi hasil Rakernas dan pidato politik Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Adapun duduk dalam panggung bersama dengan pidato Megawati di antaranya Puan Maharani, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Prananda Prabowo dan Ketua Bidang Kehormatan DPP Komarudin Watubun.
Lihat Foto
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Ketua DPP Puan Maharani (kedua kiri), Ketua DPP Prananda Prabowo (kedua kanan), Sekjen Hasto Kristiyanto (kanan) dan Ketua Bidang Kehormatan Komarudin Watubun (kiri) berfoto bersama kader usai penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (8/6/2023). Rakernas III PDI Perjuangan menghasilkan 17 rekomendasi eksternal diantaranya mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memberantas kemiskinan ekstrim dan stunting, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, menginstruksikan kader untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 serta mendorong Pemilu dan Pilpres berjalan jujur dan adil.
Adapun tema Rakernas kali ini adalah “Fakir Miskin dan Anak Telantar dipelihara oleh Negara”.
(Penulis Nicholas Ryan Aditya | Editor Sabrina Asril)