redaksiharian.com – Rumah milik petani kopra di Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, ludes terbakar pada Kamis malam.
“Kami menerima laporan peristiwa kebakaran tersebut. Dan langsung menerjunkan personel Polsek Sumalata untuk membantu warga Hutokalo bernama Fatma Saudi (59), yang mengalami musibah itu,” kata Kapolres Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan.
Sesuai laporan kepada pihaknya kata Andik, pemilik rumah meninggalkan rumahnya yang ada di Dusun Balabatu itu, setelah selesai bekerja di tempat pengasapan kelapa (kopra) yang berada tepat di samping rumah, sekitar pukul 17.00 WITA.
Rumah itu dijadikan lokasi pengasapan kopra, sekaligus rumah tempat beristirahat. Mengingat pemiliknya pada malam hari akan pulang menginap di rumah anaknya di Desa Bubalango, Kecamatan Sumalata Timur.
Menurut pengakuan pemilik, ia telah memadamkan api sisa pengasapan kopra. Setelah api padam, baru meninggalkan rumah tersebut. Beruntung posisi rumah saling berjauhan dengan rumah tetangga, sehingga kobaran api tidak ikut melahap rumah lainnya.
Warga sekitar tidak dapat membantu memadamkan api, sebab peristiwa baru diketahui setelah api telah menghanguskan sebagian besar rumah. Ditambah lagi tidak ada sumber air terdekat di sekitar rumah. Sehingga api mati dengan sendirinya setelah rumah ludes terbakar.
Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp100 juta. Sebab tidak hanya rumah semi permanen, namun kopra yang baru diasap pun ludes terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Meski satu unit motor milik anak pemilik rumah yang terparkir di dalam, ikut ludes terbakar.
Pihaknya memperkirakan kata Andik, kebakaran berasal dari sisa-sisa api pengasapan kopra. Api cepat menjalar mengingat rumah tersebut semi permanen dan menjadi tempat penyimpanan batok kelapa (tempurung). Tidak ada perabot rumah tangga, juga tidak terpasang aliran listrik.
Kapolres Andik mengimbau, agar warga senantiasa waspada mengingat musim panas tengah melanda. Sumber air yang sulit didapat, acapkali menyulitkan memenuhi keperluan air termasuk mengatasi bencana kebakaran.