redaksiharian.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, dibuka naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 9,44 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.675,77. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,01 poin atau 0,00 persen ke posisi 953,39.
“Hari ini IHSG berpeluang melanjutkan penguatan di kisaran 6.637 hingga 6.685,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari mancanegara, para pelaku pasar menantikan laporan data inflasi Amerika Serikat (AS) dan The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting dari The Federal Reserve pada pekan depan.
Para pelaku pasar mencermati peluang sebesar 50 persen akan terdapat kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) dalam pertemuan tersebut.
Dari dalam negeri, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 akan tumbuh 4,9 persen, atau lebih baik dibandingkan prediksi sebelumnya sebesar 4,8 persen untuk tahun 2023.
Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis (08/06), ditopang oleh rebound saham teknologi. Saham Amazon.com Inc melesat 2,49 persen setelah Wells Fargo menyematkan raksasa teknologi itu dengan rating overweight, sementara Nvidia Corp, Apple Inc, dan Tesla Inc naik antara 1,55 persen dan 4,58 persen.
Sementara itu, bursa Eropa ditutup menurun pada perdagangan kemarin, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,02 persen menjadi 460,70.
Dari data, ekonomi, Zona Euro resmi memasuki resesi, yang mana pertumbuhan ekonomi mereka mencatatkan kontraksi dua kuartal berturut-turut, yang disebabkan oleh tingginya inflasi, yang memaksa regulator menerapkan kebijakan suku bunga tinggi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 550,29 poin atau 1,74 persen ke 32.191,60, Indeks Hang Seng menguat 16,28 poin atau 0,08 persen ke 19.315,46, indeks Shanghai menguat 1,30 poin atau 0,04 persen ke 3.214,89, dan indeks Straits Times melemah 3,65 poin atau 0,11 persen ke 3.214,89.