redaksiharian.com – lebih dari sekadar masalah kulit, kehadirannya bisa menyakitkan, terus-menerus hingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Meskipun resep dan perawatan menggunakan obat antijerawat dapat membantu mengatasinya, tapi beberapa orang khawatir dengan kandungan bahan keras yang memicu efek samping di kulit

Pada akhirnya banyak orang memilih perawatan jerawat yang lebih alami dengan . Misalnya saja kombinasi antara dan .

Kedua bahan alami ini cukup dikenal ampuh sebagai bahan alami yang mampu mengatasi jerawat . Tapi apakah secara medis sudah terbukti efektivitasnya?

Khasiat madu dan kayu manis dalam mengatasi jerawat

Madu adalah sari-sari bunga yang dikumpulkan dan diproduksi oleh lebah. Cairan berwarna coklat keemasan ini terdiri dari fruktosa, protein, asam amino, vitamin, mineral dan enzim.

Di banyak budaya, madu juga seringkali menjadi ramuan alami untuk , termasuk dalam mengatasi jerawat.

Bahkan sampai saat ini madu juga kerap menjadi bahan utama di berbagai produk perawatan kulit, begitu pun dengan kayu manis.

Kedua bahan alami tersebut diyakini dapat membantu membunuh bakteri dan pori-pori meradang.

Pasalnya madu dan kayu manis memiliki kandungan yang bersifat antibakteri atau antimikroba yang mampu mencegah perkembangan bakteri di kulit.

Selain itu kayu manis juga memiliki sifat astringen, yang bisa membantu mengecilkan pori-pori yang dapat membuat kulit tampak lebih halus dan rata.

Melansir laman Medical News Today, sayangnya efektivitas madu dan kayu manis dalam mengatasi jerawat belum banyak diteliti.

Namun satu studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open, madu dapat bekerja sebagai antibakteri setelah seseorang mengaplikasikannya ke wajah dan dicuci dengan sabun muka yang sama dibandingkan orang yang tidak mengoleskan madu lebih dulu.

Para ahli juga menyimpulkan bahwa menambahkan kombinasi maju ke perawatan hanya memperbaiki 4 dari 53 pasien.

Kemudian tidak semua jenis madu memiliki khasiat ini, contoh madu yang efektif adalah karena efek antimikrobanya yang baik dan tingkat pH yang lebih rendah.

Selain itu ada jenis madu lain yang diterbitkan dalam Journal of Microbiology Immunology and Infection yang menyebut bahwa beberapa jenis madu dari Iran memiliki aktivitas antimikroba yang mumpuni.

Meski begitu, belum ada studi lebih lanjut terkait manfaatnya dalam membunuh bakteri P. acnes, penyebab jerawat.

Ulasan lain terkait manfaat pun sama. Saat ini sudah ada 70 artikel tentang kayu manis dan sifatnya yang antimikroba, penyembuhan luka hingga antipenuaan.

Tetapi terkait penggunaan keduanya saat dijadikan masker wajah untuk mengatasi jerawat belum banyak studi yang membuktikan.

Beberapa orang mungkin perlu menemui dokter kulit untuk mendapatkan saran atas penggunaan madu dan kayu manis dalam mengatasi jerawatnya.

Hal itu tentu saja bertujuan agar pemakaian bahan alami ini dipastikan aman sesuai kondisi wajah, tingkat peradangan akibat hingga perawatan yang sedang dijalani.