redaksiharian.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Antusias jurnalis mengikuti program Content Creation Competition sangat tinggi. Program berkonten ria bersama IndiHome yang diselenggarakan sejak 13 April hingga 13 Mei tersebut membuahkan lebih dari 500 karya jurnalistik yang terdiri dari kategori feature news dan straight news.
“Tidak ada tema khusus dalam program yang ditujukan sebagai wadah ekspresi dan kreativitas teman-teman jurnalis di seluruh Indonesia ini. Mereka bebas menceritakan pengalaman seru, temuan menarik di lapangan hingga jalan panjang peran IndiHome di pelosok desa di Indonesia,” jelasHead of PR IndiHome,Widi Andika H Nugrahadi dalam keterangan resmi, Rabu (14/6/2023).
Pada karya tersebut, para kontestan mengumpulkan beragam cerita unik dan menarik dengan tetap menjaga kaidah karya jurnalistik dengan narasumber yang kredibel di lapangan. Layaknya sebuah puzzle yang beririsan satu sama lain, cerita yang mereka angkat membentuk satu pesan kunci yang sama tentang peran penting jaringan internet IndiHome.
“Saya terkesan dengan para peserta kompetisi lomba menulis ini. Mereka menyajikan tulisan yang dalam dan deskriptif. Saat kami mengurasi, seakan masuk dalam cerita dan laporan yang disuguhkan. Apalagi karya jurnalistik dari teman-teman jurnalis di daerah,” jelas salah satu juri, Umi Kalsum.
Juri lain, Yura Syahrul juga menyatakan bahwa peserta dari daerah sangat mendominasi kompetisi kali ini. Mereka terjun ke lapangan langsung dan melakukan wawancara dengan banyak narasumber yang menguatkan isi cerita.
“Peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan eksistensi jaringan internet IndiHome yang tersebar hingga pelosok desa. Akses yang luas tersebut, memudahkan para jurnalis menggali cerita dan melakukan wawancara langsung dengan narasumber di lapangan,” jelas Yura.
Dewan juri menilai secara objektif tanpa mengetahui penulis berita dan nama media.
“Kami juga sangat memperhatikan kaidah penulisan, seperti typo, ejaan bahasa, dan pemilihan diksi hingga struktur beritanya,” jelas Dewan Juri Ardhi Suryadhi.
Adapun penjurian dinilai berdasarkan empat aspek. Yaitu, pertama angel. Seberapa baru, unik, menarik angle berita yang dijadikan patokan dalam karya jurnalistik. Kedalaman, semakin dalam eksplorasi penulisan berita akan meningkatkan value angle yang telah ditentukan.
Kedua akurasi,data dan fakta yang disampaikan harus didapatkan sesuai dengan norma jurnalistik.
“Begitu juga dengan narasumber yang digunakan dalam tulisan untuk menjadi tolak ukur kelayakan fakta yang dapat. Dan cara penyampaian pesan berita disampaikan dengan luwes dan tegas to the point tanpa muter-muter lagi,” jelas Dewan Juri lainnya, Ismoko Widjaya.
Untuk diketahui, keempat juri ini merupakan Chief Editor beberapa media di Indonesia. Berikut para pemenang Content Creation Competition untuk Karya Jurnalistik:
Kategori Feature News
Juara I: Rendi Fadillah
Juara II: Aristono Edi Kiswantoro
Juara III: Chandra Wirawan
Juara Harapan I: Sujarwo
Juara Harapan II: Susanto
Juara Harapan III: Nur Chandra Laksana
Kategori Straight News
Juara I: Setyanavidita L.
Juara II: Firmauli Sihaloho
Juara III: Euis Rita Hartati
Juara Harapan I: Huyogo Gabriel Yohanes
Juara Harapan II: Raden Lazuardhi Utama Rifky
Juara Harapan III: Iyud Dwi Mursito.