redaksiharian.com – Nama Ci Mehong mendadak viral belakangan ini karena aksi jualnya di TikTok. Barang-barang yang dijual olehnya memang dikenal mahal, namun netizen pun rela belanja di sana, sampai pamer struk belanja.

Perempuan asal Aceh yang memiliki nama asli Tjioe Nofia ini adalah pengusaha yang membuka tempat kursus masak dan toko kue, toko miliknya yaitu, PIK Baking House, juga menjual produk yang cukup beragam hingga disebut “Palugada.”

Seperti diberitakan detik, karena barang dagangan yang mahal, netizen akhirnya penasaran dan berbelanja di toko Ci Mehong. Tak disangka bahwa banyak pula yang memborong barang-barang di toko yang terletak di Pantai Indah Kapuk itu.

Usai berbelanja di sana, para netizen akhirnya membuat review seputar pengalaman mereka berbelanja di sana sambil memamerkan struk di TikTok. Sebut saja netizen bernama Ferra Agustina yang menghabiskan uang Rp 973 ribu sekali belanja karena membeli stik keju, jeruk dekopon, mangga harum manis, ceri, cendol, hingga dua bungkus batagor.

Youtuber Farida Nurhan pun tak mau ketinggalan, dia membeli sapote berukuran besar, 1 kilogram ceri, stroberi sultan sebanyak dua boks dan lainnya, adapun total belanja Youtuber yang kerap disapa Omay itu mencapai Rp 12,8 jutaan.

Tak dipungkiri, strategi bisnis Ci Mehong yang membidik masyarakat berpenghasilan besar memang cukup efektif. Selebgram, influencer, Youtuber, atau netizen-netizen yang tidak mau ketinggalan tentu ingin membagikan momen-momen belanja di toko yang terletak di Jakarta Utara ini, lewat unggahan media sosial pribadi mereka.

Lambat laun, toko makin viral dan keuntungan Ci Mehong pun semakin tebal.

Berdasarkan pemberitaan di media, Ci Mehong sendiri sukses meraup untung dari bisnisnya hingga sanggup menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri.

Apakah Anda juga tertarik untuk membuka usaha dan membidik masyarakat kaya seperti Ci Mehong? Berikut yang bisa Anda lakukan.

Meski menjual barang mahal, netizen yang berbelanja di toko Ci Mehong seringkali mengatakan bahwa barang-barang di sana sangat berkualitas.

Belum lagi, Ci Mehong juga seringkali menjual buah-buahan yang cukup langka dan sulit ditemukan di pasaran.

Ketika Anda tahu bahwa barang-barang yang ditawarkan memang memiliki kualitas nomor satu, dan tidak ada kompetitor lain yang melakukan hal yang sama, maka Anda bisa saja menentukan harga jual yang di atas rata-rata.

Julukan Ci Mehong sebetulnya didapat oleh Tjioe Nofia lantaran aksinya menjual barang dagangan dengan harga di atas rata-rata. Tapi hal itu tentu tidak dilakukan asal-asalan demi viral di media sosial.

Selain memahami kualitas dan kelangkaan barang dagangan Anda, Anda pun harus bisa menghitung berapa harga pokok penjualan (HPP) dalam bisnis Anda.

HPP merupakan elemen penting dalam bisnis karena hal yang satu ini menyangkut biaya produksi. HPP adalah jumlah pengeluaran atau beban yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung untuk membuat barang atau jasa yang Anda jual.

Komponen-komponen yang masuk dalam HPP adalah produksi, impor, perakitan, packaging, hingga biaya tenaga kerja dalam hitungan hari dan sebagainya. Semakin rendah HPP, maka makin tebal marjin laba kotor Anda nantinya.

Seiring dengan berjalannya waktu, harga tentu akan naik mengikuti inflasi. Kepiawaian Anda dalam mencari vendor-vendor untuk barang dagangan Anda tentu bisa menentukan keberhasilan Anda dalam berbisnis.

Walaupun keviralan bisa mendatangkan banyak rezeki, tapi popularitas tentu akan ada waktunya. Strategi promosi Ci Mehong di media sosial tentu sangat efektif lantaran dirinya tidak perlu menggelontorkan biaya besar untuk jadi terkenal.

Aktivitas promosi ini tentu harus didesain dengan cara yang kreatif dan inovatif ke depannya, agar tetap bisa membuat banyak orang menjadi penasaran dan memutuskan untuk belanja di toko Ci Mehong.