redaksiharian.com – Es kopi sudah menjadi kebutuhan tersendiri bagi banyak orang.

Minuman ini memang cocok dinikmati kapan saja baik di pagi hari, ketika cuaca panas maupun di malam hari saat berkumpul bersama teman.

Tak heran jika kita harus mengeluarkan uang cukup banyak setiap bulannya demi segelas es kopi lezat dari kedai kopi favorit.

Trik membuat es kopi enak bagaikan di coffee shop

Es kopi buatan barista di coffee shop favorit memang punya cita rasa tersendiri.

Hal tersebut didapatkan berkat teknik pembuatan, alat maupun kualitas biji kopi yang dipakainya.

Namun sebenarnya kita juga bisa membuat es kopi yang tak kalah enaknya di rumah.

Berikut adalah trik penting yang perlu dilakukan

Biji kopi berkualitas

Biji kopi yang dipakai bisa sangat membedakan rasa es kopi dengan ciri khas masing-masing.

Misalnya saja es kopi Vietnam yang menggunakan biji kopi robusta dengan tingkat keasaman rendah dengan kadar kafein dua kali lipat dari biji arabika.

Apa pun jenisnya, disarankan untuk menggunakan biji kopi dari specialty coffee roaster dan mengolahnya saat rasanya sudah maksimal.

“Biji kopi yang disangrai paling baik antara satu hingga tiga minggu setelah tanggal sangrai,” jelas Jimmy Evans, manajer merek dan penjualan di Artisti Coffee Roasters, Australia.

Giling kopi dengan benar

Hindari menggunakan kopi yang sudah digiling.

Sebaliknya, giling biji dengan sangat halus tepat sebelum diseduh untuk rasa yang lebih baik.

Gunakan penggiling kopi berkualitas untuk hasil optimal.

“Berinvestasi dalam peralatan berkualitas untuk rumah adalah suatu keharusan,” kata Evans.

“Untuk hasil gilingan terbaik, flat burr grinder berkualitas tinggi akan memberi Anda kemampuan untuk mendapatkan keasaman dan rasa manis terbaik dari kopi.”

Takar dengan hati-hati dan biarkan kopi ‘mengembang’

Tuan Huynh, pemilik coffee shop di Chicago, menilai kurangnya perhatian untuk memperbaiki rasio adalah masalah utama gagalnya proses membuat es kopi di rumah.

“Anda tidak bisa hanya menggunakan sendok makan sereal untuk menakar kopi Anda,” katanya.

Kebanyakan kedai kopi memiliki takaran yang sangat mendetail dengan rasio utama berupa 1:12 untuk kopi dan air.

Penggunaan mesin kopi atau metode dripping memang bisa digunakan namun Huynh merekomendasikan untuk mencoba metode otentik Vietnam.

Letakkan filter kopi phin baja tahan karat yang diletakkan di atas cangkir, tambahkan kopi bubuk lalu tuangkan di atas percikan air panas dan tunggu 30 detik.

“Waktu mekar ini sangat penting, tetapi banyak orang di rumah melewatkan langkah itu,” kata Huynh. “

Setelah kopi mengembang, tambahkan sisa air panas, tutup dan biarkan proses seduh selama 4-5 menit.

Es dan kocok

Tahapan selanjutnya adalah menambahkan susu sesuai selera dan banyak es.

“Es kopi dimaksudkan untuk diseruput, bukan diteguk,” kata Huynh.

Resep es kopi dirancang dengan memperhitungkan adanya es yang akan meleleh saat diminum sehingga jangan ragu untuk menambahkanya.

“Anda mungkin mengira es akan mencairkannya terlalu banyak, tetapi sebenarnya justru menambah rasa,” ujar Huynh.

Setelah itu, kocok cangkir agar semua bahan tercampur sebelum diminum.

Selalu seduh kopi baru

Sandra Ventura, anggota Barista Guild Leadership Council, mengatakan seduhan kopi segar sebagai bahan es kopi akan jadi pilihan lebih baik dibandingkan menyimpan stok di lemari es.

“Jika menyimpan kopi di lemari es, apalagi wadahnya tidak kedap udara, bisa terjadi oksidasi, dan kopi bisa menjebak bau lain seperti ikan atau makanan mentah,” ujarnya.

Evans juga memiliki pendapat yang serupa meskipun ada beberapa jenis kopi yang memang bisa disimpan.

“Cold drip atau cold brew bisa disimpan di lemari es hingga lima hari dan rasanya tetap enak,” ujarnya.

“Tapi semakin cepat kamu meminumnya, semakin baik jadinya.”