redaksiharian.com – – Dalam upaya mempercepat service level agreement terhadap pelanggan, emiten solusi layanan teknologi PT Techno9 Indonesia Tbk ( NINE ) tahun ini menargetkan pembukaan 19 Service Point (SP) di kota-kota besar di Indonesia.
Direktur Utama NINE Heddy Kandou mengatakan, dengan mempercepat service level agreement terhadap pelanggan, perseroan dapat berkontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan untuk tenaga-tenaga ahli di daerah.
“Pembukaan service point juga dapat mengurangi biaya akomodasi dan transportasi dari tenaga ahli perseroan,” ujar Heddy dalam siaran pers, Kamis (8/6/2023).
Hingga Juni 2023, perseroan telah membuka tiga service point di Bengkulu, Semarang dan Manado. Sedangkan dua kota lain yaitu Banjarmasin dan Malang akan segera menyusul karena sedang dalam tahap penyelesaian yang diperkirakan selesai akhir Juni.
Dana untuk pembukaan 19 service point tersebut berasal dari sebagian hasil Penawaran Umum Perdana Saham atau initial Public Offering (IPO) yang dilakukan Desember tahun 2022 sebesar 32,09 persen dari total nilai yang diperoleh sekitar Rp 32,4 miliar (setelah dikurangi biaya emisi).
Sementara itu bagian terbesar dari hasil dana IPO atau sekitar 52,66 persen digunakan sebagai modal kerja perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang.
Biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor, dan sekitar 15,25 persen digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional.
Sebagai informasi, PT Techno9 Indonesia mencatatkan lonjakan penjualan 203,9 persen di 2022, menjadi sebesar Rp 19,8 miliar dibandingkan dengan penjualan yang diperoleh pada tahun 2021 yang sebesar Rp 6,5 miliar.