redaksiharian.com – Korban tewas dalam penembakan fatal yang terjadi di dua kantor polisi di Vietnam bertambah menjadi sembilan orang, termasuk empat polisi. Puluhan orang ditangkap kepolisian setempat terkait penembakan yang tergolong langka terjadi di negara tersebut.

Seperti dilansir AFP, Senin (12/6/2023), penembakan fatal itu terjadi di dua kantor polisi yang ada di distrik Cu Kuin, Provinsi Dak Lak, pada Minggu (11/6) pagi waktu setempat. Sekelompok pelaku menyerang kantor polisi itu dengan menaiki sepeda motor.

“Pada dini hari tanggal 11 Juni 2023, sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor menggunakan senjata api dan senjata-senjata berbahaya lainnya untuk menyerang dan merusak markas besar komisi rakyat dan kantor polisi di dua wilayah, Ea Tieu dan Ea Ktur,” demikian seperti disampaikan situs resmi Kementerian Keamanan Publik (MPS) Vietnam.

Empat polisi, dua pejabat lokal dan tiga warga sipil tewas dalam penembakan itu. Dua polisi lainnya dilaporkan mengalami luka-luka serius.

Sedikitnya 26 orang telah ditangkap terkait penembakan langka itu, dengan Kepolisian Vietnam masih memburu beberapa tersangka lainnya.

Motif penembakan itu belum diketahui secara jelas.

Laporan awal yang diberikan MPS menyebut dua orang yang disandera oleh para pelaku telah dibebaskan, dengan satu orang yang ditahan berhasil membebaskan diri.

Lihat juga Video ‘9 Orang Terluka dalam Insiden Penembakan Massal di Hollywood’:

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tindak kekerasan bersenjata sangat jarang terjadi di Vietnam, di mana warga negaranya dilarang memiliki senjata api dan pasar gelap untuk senjata pun dibatasi.

Insiden penembakan fatal sebelumnya terjadi di arena judi sabung ayam ilegal yang ada di pinggiran kota Ho Chi Minh pada Januari 2020, dengan empat orang tewas.

Penembakan langka lainnya terjadi tahun 2016, ketika dua pejabat senior Provinsi Yen Bai dibunuh seorang rekannya di kantor, sebelum pelaku akhirnya menembak dirinya sendiri.