redaksiharian.com – Salah satu impian bagi sebagian pecinta otomotif adalah memiliki mobil lawas. Bagi yang sedang berencana untuk memiliki dan merestorasi mobil lawas alias motuba ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.

Pemilik A2M Car Interior, Muhammad Badruzzaman, salah satu hal wajib yang perlu diperhatikan saat hendak melakukan restorasi mobil klasik adalah memilih bengkel yang kompeten.

“Dipastikan memang harus benar-benar bengkel yang kompeten, karena restorasi bukan main-main. Artinya benar-benar buat mobil yang busuk dari nol, dari jelek bisa benar-benar bagus,” ucap pria yang akrab disapa Azzam kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).


Tak hanya itu, bengkel restorasi tersebut sebaiknya memiliki montir-montir yang sudah berpengalaman dalam menangani penyakit mobil-mobil tua. Jika bengkel tersebut dibekali dengan montir yang profesional dan andal tentu bisa meminimalisir kesalahan dan biaya yang dikeluarkan.

“Selain itu, proses restorasi juga tidak bisa dilakukan terburu-buru, apalagi jika membutuhkan part yang langka. Jadi konsumen harus bersabar,” kata Azzam.

Sementara itu, Iman Kusumo, pemilik bengkel Gearhead Monkey Garage (GMG) mengatakan, tiga landasan utama yang wajib diperhatikan yaitu bodi, mesin, dan surat-surat.

“Masalah mesin ini penting sebagai penentu keabsahan surat-surat kendaraan. Jika ada kerusakan pun terbilang masih bisa diatasi,” kata Iman.

Bahkan menurut Iman, memodifikasi bagian mesin, jadi hal yang paling mudah. Sebab komponen mesin umumnya masih tersedia, atau jika agak sulit ditemukan, bisa melakukan substitusi dengan komponen mobil lain.

Sementara untuk surat-surat kendaraan, seorang pemodifikasi harus memastikan keabsahan kendaraannya. Sebab, mobil lawas dengan pajak hidup lebih bernilai ketimbang mobil yang bodong.

“Agak susah itu bodi, karena kalau strukturnya sudah hancur lebih menyulitkan. Jadi buat saya, pertama cari yang termurah tapi landasannya paling bagus,” kata Iman.