redaksiharian.com – Ibunda Virgoun, Eva Manurung, menyinggung soal uang bulanan yang diberikan menantunya, Inara Rusli, yang sebesar Rp 2,7 juta sebulan. Menurut Eva jumlah itu tidak cukup.

“Saya tanya sama kalian ketika hidup di Jakarta ini cukup nggak Rp 2,7 juta tidak ada kendaraan untuk wara-wiri ke sana-ke mari dan untuk makan, cukup nggak?” Kata Eva Manurung dalam program Pagi Pagi Ambyar Trans TV, pekan lalu.

Seperti diberitakan detik, Inara pun langsung merespons Eva dengan mengatakan bahwa, besaran nafkah yang diberikannya kepada Eva Manurung merupakan buah dari hasil diskusi keluarga dan sudah disepakati bersama.

Inara juga mengatakan bahwa dirinya kerap kali memberikan uang lebih ke mertuanya di saat ada rezeki.

Apakah besaran uang yang diberikan Inara tidak cukup? Adakah anggaran ideal terkait uang ke orangtua atau mertua?

Sejatinya, dana pensiun merupakan hal yang harus dipersiapkan sejak dini sebagai bekal hidup kita di masa tua. Dengan memiliki dana pensiun, maka kita tidak akan bergantung pada anak atau menantu secara finansial.

Namun pemahaman atau literasi keuangan setiap orang tentu berbeda-beda, dan tak semua orang menganggap dana pensiun penting. Bahkan ada pula yang memiliki pemikiran bahwa sudah sepantasnya anak membalas budi orangtuanya di masa depan.

Besaran dana pensiun yang dibutuhkan tentu sangat berbeda-beda, dan semuanya akan bergantung pada gaya hidup seseorang.

Dengan dana pensiun yang cukup, Anda tidak hanya bisa hidup bebas tanpa mengandalkan anak, Anda pun bisa berhenti bekerja dan menikmati masa tua dengan nyaman.

Semakin lama menunda, maka semakin berat proses investasi Anda. Dan ketahuilah, Anda pun bisa memilih instrumen tinggi risiko dan imbal hasil, jikalau waktu pensiun Anda masih jauh di depan mata.

Namun sebelum berinvestasi, pastikanlah Anda sudah memiliki pondasi keuangan yang kuat, ditandai dengan adanya dana darurat yang cukup serta jaminan kesehatan.