redaksiharian.com – Jemaah haji Indonesia diimbau untuk menggunakan bus salawat untuk bepergian menuju dan pulang dari Masjidil Haram ke pemondokannya masing-masing. Hal ini untuk mencegah terjadinya kasus yang tidak menyenangkan kepada jemaah seperti perampokan .Adalah AS, jemaah yang menginap di wilayah Jarwal, bersama istrinya ia menjadi korban perampokan oknum taksi di Mekah. Sejumlah harta bendanya hilang setelah diancam dengan senjata tajam.Mulanya, AS yang baru tiba di Mekah hendak menunaikan umrah wajib. Setelah sai dan hendak tahalul, ia dan istrinya terpisah dari rombongannya.Keduanya juga sempat mengikuti rombongan lain yang ternyata bukan rekan-rekannya hingga ke luar Masjidil Haram . Saat tengah kebingungan, ia didatangi orang yang mengaku sopir taksi dan berkata akan mengantarkan pasutri tersebut ke pemondokannya.