redaksiharian.com – PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor baru saja memperkenalkan model mixer digital terbaru dalam jajaran produk audio pro, yaitu DM3 Series, dengan mengedepankan unit yang sangat ringkas, namun fleksibel untuk berbagai aplikasi dan kebutuhan.

Mengusung semangat “Do More“, konsol ini merupakan standar baru untuk sebuah mixer mungil dengan dimensi ukuran hanya 320x140x455 mm dan berat 6,5 kg.

Ringkas dan portabel, DM3 Seriesdidukung fitur-fitur canggih yang disematkan dan kemudahan pengoperasian untuk beragam aplikasi, seperti pertunjukan musik, gelar wicara, siniar, siaran langsung, produksi musik, instalasi permanen, dan lainnya.

General Manager PT. Yamaha Musik Indonesia DistributorKenichi Hiwasamengungkapkan bahwa meski DM3 Series adalah konsol yang terbilang sangat ringkas, namun kemudahan tersebut tidak lantas mengurangi aspek fungsi, sistem operasi, dan kualitas suara yang dihasilkan.

Hadirnya DM3 Series, kata Hiwasa, berupaya mematahkan stereotip terkait keringkasan yang kerap diidentikkan dengan pengurangan fungsionalitas, konektivitas, atau kualitas suara.

Lewat DM3 Series, Yamaha juga berupaya tetap menjaga warisan “Natural Sound” yang memungkinkan para engineer menangkap suara di atas panggung secara akurat tanpa pewarnaan, lalu menambahkan sentuhan kreatif sesuai kebutuhan lewat dukungan sample rate hingga 96 kHz.

“Semakin tinggi sample rate, maka akan semakin menyerupai sinyal aslinya. Karena itu natural sound adalah pondasi utama Yamaha dalam menciptakan setiap produk. Sound engineer akan lebih mudah mendapatkan suara, jika sebuah alat bersifat natural, transparan, dan tidak ada coloring,” ujarTechnical Marketing PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor, Edmonds Angkawijaya.

Ringkas dan canggih

Poin utama yang ditawarkan mixer digital DM3 Series adalah simpel, intuitif, dan tangguh. Konsol ini sangat ramah-pengguna, baik bagi para pemula atau profesional karena kemudahan pengoperasian dan aksesibilitas fungsi, serta dukungan pelbagai fitur canggih.

“DM adalah singkatan dari do more,yang artinya melakukan hal lebih. Biasanya orang mengira mixer berukuran kecil, maka akan banyak fitur yang dibuang, tetapi di DM3, pengguna malah bisa melakukan hal yang lebih banyak,” kata Edmonds.

Menerapkan filosofi desain less is more, DM3 Series menanamkan kecanggihan layar sentuh 9″ dan satu buah tombol “Touch & Turn” untuk mengelola sebagian besar pengoperasian konsol, layaknya penggunaan ponsel pintar.

“Ini salah satu mixer digital entry-level Yamaha yang dibekali layar dengan tujuan semua pengoperasian disatukan di satu tempat untuk memudahkan pengguna,” katanya.

Untuk membantu meminimalkan waktu persiapan secara signifikan, DM3 Series dilengkapi dengan berbagai scene preset untuk berbagai skenario penggunaan lewat QuickPro Preset.

“Yamaha bekerja sama dengan beberapa pabrikan microphone dan ear monitor untuk membuatkan preset agar pengguna bisa melakukan set-up secara cepat dan mudah,” terang Edmonds. Ragam aplikasi

Tak dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 turut berdampak pada berkembangnya ekosistem siniar atau live streaming. Konsol DM3 Series yang dilengkapi dengan I/O analog dan USB terminal, memungkinkan pengguna untuk mengirimkan audio ke konsol, kemudian mengirimkan mix audio langsung ke komputer dengan membuka software streaming.

Untuk stereo dan matriks, routing audio dapat dilakukan secara bebas, sehingga memungkinkan mixing di lokasi (onsite) dan streaming secara terpisah. Hadir pula factory preset yang ditujukan khusus untuk live streaming yang lancar dan bebas masalah.

Selain itu, desain yang ringkas juga membuat DM3 Series cocok untuk konfigurasi multi-konsol yang berperan untuk live streaming, sementara konsol lain digunakan untuk mixing di lokasi. Menawarkan kualitas audio superior dan rendah latency, konsol ini juga ideal untuk digunakan sebagai sub-mixer untuk mixer yang memiliki konektivitas Dante.

Tak hanya mudah dibawa, pasar utama lain untuk DM3 ialah kebutuhan untuk instalasi tetap. Kedua konsol DM3 mendukung general control protocol OSC dan MIDI (melalui USB) untuk dapat dikontrol melalui peralatan eksternal. Terdapat berbagai konfigurasi pengaturan bagi pengguna seperti User Defined Key, Custom Fader Bank, serta User Account yang mengonfigurasi pembatasan akses untuk berbagai tingkatan pengguna.

DM3 juga kompatibel dengan perangkat lunak Yamaha ProVisionaire untuk membuat kustomisasi panel sesuai kebutuhan kontrol serta pemantauan sistem, sedangkan aksesori opsional RK-DM3 dapat digunakan untuk memasangkan konsol pada rak peralatan 19″ dengan ukuran 13U.

Dilengkapi berbagai software, DM3 menjadi lebih fleksibel dengan DM3 Editor (Windows dan Mac) untuk melakukan pengoperasian remote secara online atau melakukan pengaturan dan editing secara offline. Selain itu, hadirnya DM3 Stagemix memungkinkan kendali jarak jauh melalui tampilan sederhana dan intuitif yang memudahkan para engineer untuk melakukan pengaturan parameter mixing dari posisi penampil di panggung.

Sementara aplikasi MonitorMix (iOS dan Android), turut membantu setiap artis untuk melakukan pengaturan monitor dari posisi masing-masing di atas panggung.

Pengguna juga dapat memilih ragam pilihan bahasa untuk menampilkan nama channel yang dipadukan pilihan mode light atau dark sesuai preferensi. Hal tersebut, tentu saja membuat konsol ini mudah digunakan di berbagai ruang, kondisi pencahayaan, serta pengguna dari berbagai negara.

Rekaman dan editing

Sebagai alat produksi musik dengan spesifikasi lengkap yang sangat portabel, DM3 Series mencakup semua kebutuhan mendasar untuk kebutuhan live recording dan editing di rumah dengan dukungan 18 input dan 18 output.

Berbekal fungsi DAW Remote, pengguna dapat mengontrol mix dan hasil rekaman di mana saja, baik di tempat acara live atau studio rekaman, sedangkan proses editing dapat dilakukan di rumah.

Selain itu, rekaman pertunjukan juga dapat direkam dan disimpan langsung di USB stick dan PC yang terhubung melalui USB to HOST, atau di perangkat terpisah yang kompatibel dengan Dante (hanya DM3). Sementara itu, editing dapat memanfaatkan perangkat lunak Cubase AI yang disertakan atau perangkat DAW pilihan pengguna.

“Pengguna bisa melakukan playback atau rekaman menggunakan USB flashdisk sebanyak masing-masing dua track. Selain itu, ada pula dua buah effects dengan 18 program,” ucapEdmonds.

DM3 Series hadir menyapa pasar lewat dua line-up yaitu DM3 Standard dan DM3 (kompatibel dengan teknologi Dante). Selain perbedaan Dante, kedua model tersebut memiliki fitur yang identik dengan 16 mono input, 1 stereo input, 2 FX Return, ditambah 6 buah Mix Send dan 2 FX Send, 1 Stereo Out dan 2 Matrix Output.

DM3 Standar sudah mulai dipasarkan dengan kisaran harga Rp34.000.000, sedangkan DM3 dengan dukungan kapabilitas Dante akan tersedia sekitar bulan September tahun ini.