redaksiharian.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjadwalkan jambore kelompok sadar wisata (Pokdarwis) 2023 yang berwawasan pariwisata dan Geopark Pegunungan Meratus.”Rencananya kita gelar akhir Juli 2023 di Kiram Park,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Selasa.Ia mengatakan Jambore Pokdarwis ini baru pertama kalinya dilaksanakan dan mengundang ratusan anggota Pokdarwis se-Kalsel.

“Diperkirakan diikuti sekitar 300 anggota Pokdarwis se-Kalsel,” katanya.Jambore ini, katanya, bertujuan menambah wawasan kelompok swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pariwisata, utamanya berkaitan dengan pengembangan sektor kepariwisataan.Yang lebih penting mereka ketahui, kata Syarifuddin, tentang Geopark yang sudah ditetapkan di provinsi ini secara nasional pada 2018, yakni Geopark pegunungan Meratus.”Kita ingin mereka juga bisa berpartisipasi dalam mengedukasi pengunjung,” kata Syarifuddin.Geopark Pegunungan Meratus yang diusulkan untuk diakui UNESCO Global Geopark (UGGp) tersebut, berkaitan erat dengan pariwisata. Apalagi, Geopark Pegunungan Meratus memiliki 54 situs yang sudah menjadi destinasi wisata andalan provinsi ini.”Pokdarwis harus mengetahui dan ikut menjaga serta melestarikan situs-situs Geopark daerah kita, sehingga kunjungan wisata di provinsi ini terus meningkat, sehingga perekonomian masyarakat juga meningkat, termasuk Pokdarwis,” ujarnya.

Dalam gelar Jambore nantinya, kata dia, juga mengundang para mitra kerja, seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), serta Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA).“Dengan hadirnya para mitra kerja kita diharapkan dapat membangun sinergi antara mitra kerja Dispar Kalsel, Pokdarwis dan para pengelola wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banua (Kalsel ),” kata kata Syarifuddin.