redaksiharian.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membedah 36 rumah terdampak kebakaran di Jalan Bangka Raya Gang Amal 1, RT 08/RW 05, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan.

“Bedah kawasan merupakan Program Baznas BAZIS DKI Jakarta sebagai upaya membantu warga yang terdampak musibah kebakaran pada akhir tahun 2022 di lokasi tersebut,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Munjirin menuturkan, konsep bedah kawasan, yaitu pembangunan hunian bagi para korban terdampak yang layak, ramah, sehat dan menciptakan ekosistem hunian baik dan tangguh dari bencana kebakaran maupun banjir.

Dia meminta warga untuk mendoakan agar pembangunan rumah pada program bedah kawasan selesai tepat waktu selama tiga bulan.

Harapan Munjirin, nantinya Kampung Pela Mampang setelah dilakukan bedah kawasan dapat menjadi percontohan Kampung Sadar Zakat lantaran bantuan yang diberikan merupakan hasil pengumpulan zakat infak sedekah (ZIS).

“Kalau sudah jadi, kampung ini menjadi percobaan Kampung Sadar Zakat yang semuanya mungkin kalau dikelola dengan baik itu juga akan menyejahterakan warga,” katanya.

Kepala Baznas-BAZIS DKI Jakarta, Abu Bakar menambahkan, Program Bedah Kawasan ini akan membangun 36 dari 71 rumah yang terdampak kebakaran.

Dari 71 rumah yang terbakar, terdapat 18 rumah kontrakan dan 53 rumah yang ditempati sendiri oleh pemilik.

“Pemilihan 36 rumah terdampak ini berdasarkan pengukuran Garis Sempadan Sungai (GSS),” katanya.

Munjirin didampingi Kepala Baznas BAZIS Provinsi DKI Jakarta Abu Bakar, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan Sayid Ali, Koordinator Baznas BAZIS Jakarta Selatan Yasdar, Camat Mampang Prapatan Ujang Harmawan serta Lurah Pela Mampang Yunainah.

Sebelumnya, sebanyak 543 jiwa dari 179 Kepala Keluarga (KK) terdampak kebakaran di Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Senin (26/12) pukul 19.30 WIB.