redaksiharian.com – Pelajar SMA Negeri 2 Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh, melaksanakan ujian semester genap secara daring dengan cara menumpang ke rumah pekebun sawit di atas bukit untuk mendapatkan akses internet.

“Di sekolah kami tidak ada sinyal internet, sehingga anak didik yang ikut ujian kami ajak ke atas bukit yang ada sinyal. Jaraknya sekitar satu kilometer dari sekolah,” kata Kepala SMA Negeri 2 Pante,Bidari Halimah di Aceh Timur, Selasa.

Halimah mengatakan di bukit itu ada satu rumah sederhana milik pekebun sawit. Mereka mengikuti ujian daring karena di titik tersebut memiliki sinyal yang kuat.

Dalam ujian itu, semua pelajar menggunakan laptopyang disediakan sekolah sebanyak 15 unit. Sedangkan kekurangannya memakai laptop guru. Ujian dibagi dua sesi, sesi pertama 13 orang dan sesi kedua sebanyak 11 orang.

Sesi pertama pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan sesi kedua dari pukul 11.30 sampai 13.30 WIB. Sesuai kesepakatan, ujian dilaksanakan selama seminggu, kata Halimah.

“Ujian semester genap mestinya dilaksanakan pada 5 Juni 2023, namun dipercepat mengingat kondisi cuaca. Sebab, kalau terjadi hujan lebat dikhawatirkan terjadi banjir dan menyebabkan anak didik tidak bisa sekolah,” katanya.

Halimah mengatakan SMA Negeri 2 Pante Bidari merupakan sekolah yang berlokasi di daerah terpencil dengan jarak tempuh dari ibu kota kecamatan mencapai 40 kilometer.

“Tujuan ujian melalui online ini untuk memantapkan pembelajaran melalui informasi teknologi. Bisa saja ujian ini dilakukan secara offline, namun siswa harus diajarkan pemanfaatan informasi teknologi sebagai sarana penunjang pendidikan,” katanya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur Rahmatsah Putra mengatakan pihaknya sudah bersurat ke Kementerian Komunikasi Informasi untuk permohonan jaringan internet.

“Cuma satu sekolah ini saja yang di bawah wewenang kami yang belum ada jaringan internet. Kami harapkan agar prosesnya pengadaan jaringan dipercepat, sehingga proses belajar mengajar lebih efektif,” kata Rahmatsah.