redaksiharian.com – PT Perkebunan Nusantara IV, salah satu anak usaha dari Holding Perkebunan Nusantara, terus berupaya membawa industri teh Indonesia kembali berjaya, baik di dalam maupun luar negeri.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meresmikan pabrik pengemasan teh retail di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 25 Mei 2023.

Peresmian pabrik pengemasan ini menjadi tonggak penting dalam upaya perseroan untuk memperkuat industri teh nasional.

Dengan penggunaan teknologi terkini di pabrik tersebut, PTPN Group berkomitmen untuk memenuhi permintaan konsumen, baik di pasar domestik maupun internasional.

Direktur Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyatakan, dalam upaya meningkatkan daya saing teh Indonesia di pasar global, pabrik pengemasan teh retail PTPN IV, akan fokus pada produksi berbagai varian teh berkualitas tinggi yang sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen dari berbagai negara.

“Kami berharap PTPN Group dapat membawa inovasi dan kreativitas baru dalam pengemasan teh , sehingga menjadi daya tarik utama bagi konsumen dalam dan luar negeri,” ujar Abdul Ghani, dalam keterangan persnya, Selasa (30/5/2023).

Abdul Ghani mengatakan, selama dua dekade terakhir, belum ada produk teh Indonesia yang mampu memenuhi standar kandungan antrakuinon yang ditetapkan oleh Eropa, yaitu kurang dari 0,02 part per million (ppm).

Namun, berkat komitmen dan strategi yang tepat, PTPN IV berhasil memenuhi standar tersebut, dengan kadar antrakuinon sebesar 0,01 ppm pada tahun 2022.

Dengan capaian itu, kata Abdul Ghani, PTPN Group tidak hanya berhasil menunjukkan kualitasnya di pasar Eropa , perkebunan dan pabrik teh PTPN IV juga meraih predikat terbaik di segmen pasar domestik.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa dahulu, industri teh lokal cenderung berpusat di PTPN VIII di Jawa Barat, tetapi situasinya telah berubah dalam beberapa waktu terakhir. Sekarang, PTPN IV menjadi pusatnya,” ucapnya.

Menjaga Warisan

Abdul Ghani mengungkapkan, bahwa pencapaian ini tidak diraih dengan mudah, tetapi didukung kerja keras dan konsistensi seluruh komponen perusahaan.

“Melalui peresmian pabrik pengemasan teh retail ini, kami berharap dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjaga warisan dan keberlanjutan dari generasi sebelumnya, serta berupaya melangkah maju ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut Abdul Ghani mengatakan, bahwa pabrik tersebut, sejatinya telah beroperasi sejak zaman kolonial skitar tahun 1926, dengan memproduksi teh hitam. Seiring dengan perkembangan zaman, PTPN IV meluncurkan dua produk teh baru yang lebih baik dan modern, yaitu Tobasari Tea dan Butong Tea.

“Perusahaan ini terus melakukan penyesuaian dan inovasi untuk mengoptimalkan potensi pasar dan memenuhi tuntutan konsumen yang semakin beragam,” papar Abdul Ghani.

Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno menjelaskan, bahwa pendirian pabrik pengemasan teh retail didorong oleh berbagai faktor, termasuk peluang keuntungan yang tercipta akibat perubahan pola konsumsi masyarakat. Saat ini, kata dia, konsumen lebih peduli terhadap kesehatan dan memilih teh sebagai salah satu pilihan karena manfaatnya bagi tubuh.

“PTPN IV secara strategis berupaya memanfaatkan peluang ini dengan melengkapi infrastruktur dan memproduksi teh berkualitas terbaik yang tidak hanya diekspor, tetapi juga memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri,” ujar Sucipto.

Selain memberikan manfaat ekonomi, pendirian pabrik pengemasan teh retail diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Simalungun.

Melihat Kebun Teh Rancabali Ciwidey, Lokasi Jatuhnya Helikopter Latih TNI AD yang Dijaga Ketat

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Melihat Kebun Teh Rancabali Ciwidey, Lokasi Jatuhnya Helikopter Latih TNI AD yang Dijaga Ketat

Detik-detik Jatuhnya Helikopter TNI AD di Kebun Teh Ciwidey, Kepanikan terjadi saat Api Membesar

Kisah Pilu Suami Ditinggal Istri Meninggal saat Lahiran di Puskesmas Pauh, Diduga Bidan Malah Tidur

Kasus 20 Siswa Keracunan Teh Kemasan Kedaluwarsa di Probolinggo Berlanjut, Polisi Periksa Para Saksi

Bawa Anak 9 Tahun untuk Kelabui Petugas, Wanita Asal Padang Coba Selundupkan Ganja Seberat 7,5 Kg

5 Fakta Video ‘Panas’ Wanita Muda di Kebun Teh Ciwidey, Direkam Suami hingga Dijual lewat di Medsos

Jemaah Haji Diminta Perhatikan Batas Kelayakan Makanan Mereka agar Terhindar dari Gangguan Kesehatan

Sebut Arahan Megawati, Koster Perintahkan Kepala Daerah se-Bali Berkumpul Bahas WNA Nakal

Isyaratkan Ada yang Merayu, Klaim Inara Rusli Sudah Ada yang Punya Buat Netizen Penasaran

Rumor Pemilu Gunakan Proposional Tertutup, Pengamat: Caleg Nomer Urut Besar Akan Berhitung Ulang

Klarifikasi Denny Indrayana soal Pemilu Tertutup: Info Bukan dari MK, Tak Ada Rahasia Negara Bocor

Serangan Balas Dendam GAGAL TOTAL! Rusia Hancurkan Drone Terbesar Kiriman Ukraina ke Ibu Kota Moskow