redaksiharian.com – Remaja berusia 16 tahun di Parigi Mputong (Parimo) Sulawesi Tengah menjadi korban pemerkosaan oleh 11 orang. Korban yang masih bersekolah tengah menjadi relawan bencana banjir di Parimo.
Mirisnya, salah satu tersangka yang berinsiial ARHS berprofesi sebagai seorang guru. Remaja 16 tahun tersebut dimanfaatkan ARHS untuk dijadikan bahan barter narkoba dengan 10 pelaku.
Dalam insiden tersebut, pelaku lain juga berprofesi sebagai anggota Kepolisian Korps Brigade Mobil ( Brimob ). Remaja tersebut pertama kali digagahi oleh ARHS, dan kemudian dicekoki dengan narkoba serta diancam dengan senjata tajam.
Adapun para pelaku pemerkosaaan tersebut terdiri dari ARHS, AR, AKHB, MT dan HR (kades) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan anggota Brimob berinisial HST belum ditetapkan sebagai tersangka.
Dari 10 orang yang sudah ditetapkan jadi tersangka, lima di antaranya sudah ditahan, sedangkan lima sisanya masih diperiksa. Oknum Brimob belum ditetapkan sebagai tersangka karena polisi masih melakukan pendalaman.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono menyebut anggota Brimob belum jadi tersangka karena pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan. Sejauh ini keterangan disebut hanya dari pihak korban.
“Kalau oknum Brimob dalam kasus tersebut, kita (kami) masih melakukan pendalaman dikarenakan keterangan tersebut masih berdasarkan dari keterangan korban saja,” ujar Yudy.
Korban diiming-imingi dengan diberi uang sebesar Rp50 ribu hingga Rp500 ribu, pakaian dan telepon genggam. Akibat pemerkosaan tersebut, korban mengalami kerusakan dalam rahim, hingga harus diangkat.
Keputusan pihak kepolisian yang menetapkan kasus tersebut sebagai persetubuhan dan bukan pemerkosaan langsung dikecam. Masyarakat pun mulai curiga dan takut bila anggota Brimob tersebut akan diistimewakan.
“Pedalaman apa yg perlu didalami lagi. Kalo ga dipecat itu polisi kalo emng terbukti terlibat semoga dikencingi pocong muka 1 kepolisiannya itu anjing masih dibela,” kata @tar***.
“Ya terus harus dengerin keterangan siapa lagii!! pendalaman pendalaman, lu dalemin dah tuh lobang kupingnya biar ketengah!! setan nyamar jadi manusia kok masih dibelaa??!!” ujar @tem**
“‘Sedangkan satu orang yakni HST yg diduga anggota polisi dari satuan Brimob belum jadi tersangka apalagi ditahan. Kepolisian katanya masih melakukan pendalaman.’ rada2 gampang ditebak bakal ke mana jalan cerita yg satu ini,” kata @dav***.
“@ListyoSigitP dan @ahriesonta tolong dikawal kasus ini pak, apalagi ada salah satu pelaku yg merupakan oknum Brimob …..pendalamannya jgan trlalu lama…tkutnya tenggelam @DivHumas_Polri,” ujar @bim***.***