redaksiharian.com – Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan faktor Presiden Joko Widodo tertinggi terhadap partai politik (parpol) ada pada PDI Perjuangan (PDI-P).
Adapun yang dimaksud faktor Jokowi merujuk pada suatu entitas kekuatan modal politik yang termanifestasikan dalam figur Jokowi.
Dengan kata lain, sosok Jokowi menjadi pertimbangan bagi seseorang dalam menjatuhkan pilihan politik.
Terlepas apakah sosok yang dipilih adalah Jokowi sendiri ataupun merupakan sosok ataupun partai politik yang merepresentasikan Jokowi. Keduanya menjadi pertimbangan para pemilih.
Pada para pemilih parpol, faktor Jokowi tertinggi di PDI-P sebesar 41,1 persen dari pemilih partai ini yang mengaku akan mengikuti pilihan sosok calon presiden (capres) yang menjadi rujukan Jokowi.
“Selebihnya, pemilih menyatakan mempertimbangkan, tergantung dari siapa tokoh yang dirujuk dan sebagian kecil menolak sosok rujukan Jokowi,” tulis Kompas.id, dikutip Rabu (24/5/2023) malam.
Sementara, faktor Jokowi di Partai Hanura 33,3 persen, Partai Golkar 32,3 persen, Perindo 18,2 persen, dan PAN 17,6 persen.
Selanjutnya, Partai Demokrat 16,7 persen, Partai Gerindra 15,8 persen, PKB 15,5 persen, PPP 12 persen, PKS 10 persen, dan Partai Nasdem 8,5 persen.
Adapun survei ini dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Melalui metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 2,83 persen. Meski demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.